Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham menghadiri sidang perdana korupsi e-KTP yang menjerat koleganya Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/12).
Idrus berniat mengikuti persidangan hingga selesai. Menurutnya, sikap ini adalah wujud kepedulian terhadap Setnov yang tengah ditimpa masalah.
“Kita mengetahui sahabat yang paling hakiki adalah ketika (kita) ada masalah. Apalagi di dunia politik, ketika kita lagi berkibar pasti banyak (temannya), tapi ketika dalam masalah (menjauh),” ujar Idrus saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idrus mengaku dirinya juga pernah ada dalam kondisi sulit. Namun ia tak mau pamrih dengan mengharapkan bantuan. Menurutnya, sikap peduli ini juga harus dilakukan kepada siapa pun yang mengalami masalah.
“Ketika ada masalah kita harus mendekat, ke siapa pun. Jangan juga mengharapkan balasan dari orang, kita harus tulus,” katanya.
Idrus hari ini sengaja meluangkan waktu untuk menyaksikan langsung proses sidang Setnov. Bukan hanya kali ini, saat Setnov bersaksi di pengadilan maupun menjalani pemeriksaan di KPK beberapa waktu lalu Idrus juga selalu menemaninya.
Selain Idrus, hadir pula istri Setnov, Deisti Astriani Tagor yang duduk di kursi pengunjung. Deisti sempat menangis tersedu sebelum sidang perkara yang menjerat suaminya itu dimulai.
Sidang perdana korupsi e-KTP dengan terdakwa Setnov diskors. Ketua DPR nonaktif itu tampak tak kooperatif menjawab pertanyaan hakim. Setnov lebih sering diam saat hakim melontarkan pertanyaan.
(pmg/djm)