Kenalan di Facebook Persija, Siswi asal Ciputat Diculik

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Des 2017 16:19 WIB
Seorang gadis di bawah umur menjadi korban dugaan penculikan sekaligus persetubuhan. Pertemuan korban dan pelaku bermula dari akun Facebook Persija.
Ilustrasi. (Foto: REUTERS/Dado)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang gadis berusia 13 tahun berinisial ASS menjadi korban dugaan penculikan sekaligus persetubuhan. Siswi dari satu sekolah Islam di Ciputat, Tangerang tersebut diduga diculik sejak Minggu (17/12) lalu sekitar pukul 11.00 WIB.

Pertemuan keduanya dilakukan melalui akun Facebook klub sepak bola Persija, walaupun belum dijelaskan secara rinci akun yang dimaksud. Pelaku dugaan penculikan sekaligus persetubuhan itu berinisial FS (15). Dia diduga menyetubuhi ASS sebanyak tiga kali.

Sementara itu pelaku bernama HW (19), berperan menjemput ASS dan menyediakan tempat berupa kontrakan untuk menyembunyikan korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"HW bersama dengan pelaku FS menjemput korban dan menyediakan tempat kos. Pelaku persetubuhan hanya FS," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Ahmad Alexander kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (23/12).

Alex mengatakan, FS dan ASS pernah menjalin hubungan sekitar satu bulan.

Akun Facebook Persija

Perkenalan keduanya berawal melalui akun Facebook Persija. Namun, Alex belum memastikan akun Facebook Persija yang dimaksud, selain soal apakah ASS merupakan anggota dari tim pendukung Persija atau bukan.

Setelah itu, kata Alex, keduanya pun menjalin komunikasi selama satu bulan melalui aplikasi WhatsApp. Berbeda dengan ASS yang tinggal di Tangerang, kedua pelaku justru berdomisili di Jakarta Barat.


"Mereka berkenalan melalui FB Persija tetapi saya belum tau apakah korban anggota supporter atau bukan. Sedangkan FS tidak pernah mengenyam bangku pendidikan," tuturnya.

Meski demikian, Alex mengatakan, pihaknya belum dapat meminta keterangan ASS karena masih dalam kondisi trauma.

Kronologi kejadian

Alex mengatakan, FS dan HW menjemput ASS di kawasan sekitar rumahnya. Kedua orang tersebut kemudian mengajak ASS untuk naik angkutan umum menuju Stasiun Kereta Api Sudimara.

Setelah itu, Alex menjelaskan, kedua orang tersebut mengajak ASS menuju kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Setelah dari Kota Tua, keduanya menuju kontrakan yang disediakan oleh Hadi yang terletak di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Karena tidak kembali ke rumah, Alex mengatakan, orang tua ASS melaporkan ke pihak kepolisian jika anaknya telah hilang. Laporan itu dilakukan pada Senin (18/12). Pencarian pun dilakukan setelah laporan itu dibuat.


"Selama tiga hari korban bersama dua pelaku berada di sebuah kontrakan," tuturnya.

Selama berada di kontrakan itulah, Alex mengatakan, FS menyetubuhi ASS sebanyak tiga kali.  Dari hasil pencarian dan penyelidikan, Alex mengatakan, pihaknya menangkap kedua pelaku pada Rabu (19/12) di Kelurahan Gondrong, Tangerang.

Saat ini, ASS masih menjalani pendampingan lantaran trauma yang dialaminya. "Kami masih melakukan pemeriksaan secara psikologis dan pendampingan terhadap korban," tuturnya.

Kedua pelaku juga dijerat dengan Pasal 83 juncto Pasal 76 F dan atau Pasal 82 juncto 76 E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan atau 332 KUHP. (asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER