Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam rangka penataan kawasan Stasiun Tanah Abang jangka pendek, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberlakukan uji coba rekayasa lalu lintas di sekitar Blok A Tanah Abang pada Selasa, 9 Januari 2018.
Pengaturan lalu lintas akan diterapkan khususnya di Jl. KS Tubun 2 (simpang Jl. Katamso) dan simpang Blok A.
Dengan demikian, putaran atau U-turn Utara-Utara (sisi utara simpang Blok A) akan ditutup. Serta U-turn Utara-Utara (Blok B) akan ditutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, Kamis (4/1).
"Dilihat dari kinerja lalu lintas yang ada,
bottleneck itu menumpuknya di Blok A. Karena Blok A ada dua putaran dan satu lampu merah," kata Andri.
Ia menyebut, akan melakukan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait pengaturan lalin ini.
"Itulah yang akan kita sama-sama dengan Dirlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Pusat, kita lakukan rekayasa. Insya Allah hari Selasa (9 Januari) akan kita uji cobakan dan evaluasi," kata Andri.
Kemudian, Dishub akan membuka akses dari Timur (Jl. Wahid Hasyim) ke Blok A pada pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Nantinya, pengaturan lalu lintas menjadi 2 fase. Fase pertama, Utara-Selatan dan Selatan-Utara. Fase kedua, dari Timur ke Utara dan Akses langsung menuju Blok A.
Akan diterapkan larangan belok kanan dari arah utara ke Blok A. Pintu Blok A (Jl. Mas Mansyur) hanya untuk kendaraan masuk, tidak boleh keluar. Jadi, keluarnya di Blok B.
"Sistem satu arah di Jl. KS Tubun 2-Katamso (Slipi 1), penempatan MCB mendapat resistensi warga sehingga sistem satu arah tidak optimal. Ini merupakan evaluasi," kata Andri.
Kemudian, akan dipasang separator atau pemisah lajur di simpang turunan Blok G. Juga pengaturan fasilitas penyeberangan di sepanjang Jl. Kebon Jati.
"Sampai kinerja lalu lintas berjalan optimal, kami tidak alergi dengan kritikan atau masukan karena ini semua untuk perbaikan Tanah Abang," kata Andri.
Andri mengatakan, rapat koordinasi rekayasa lalin yang melibatkan seluruh stakeholder terkait Jl. KS Tubun 2 akan dilakukan hari ini. Belum diketahui sampai kapan uji coba rekayasa lalin ini akan dilakukan.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra mengaku belum mengetahui rencana rekayasa lalin Dishub itu.
"Makanya saya bilang harus duduk bersama dengan beliau. Harus duduk bersama dulu. Seharusnya kita tahu. Kita belum tahu," kata Halim.
(djm)