Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menugaskan Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto melobi seluruh fraksi di DPR untuk membahas revisi Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3).
"Kami menugaskan Pak Utut sebagai ketua fraksi untuk melakukan pendekatan kepada seluruh fraksi di DPR dan MPR," kata Hasto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
Hasto mengatakan, setidaknya ada tiga nama yang berpotensi mengisi kursi pimpinan DPR dari fraksi PDIP. Namun PDIP masih menimbang, karena nama yang akan diusung ada yang telah dicalonkan pada pilkada serentak 2018, seperti TB Hasanuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak TB Hasanuddin, dengan penugasan sebagai calon gubernur di Jabar, beliau berkonsentrasi pada tugas-tugasnya. Pak Ahmad Basarah, kami harus lihat dinamikanya, karena beliau juga diusulkan sebagai salah satu calon yang akan punya potensi sebagaimana Bapak Anang, Ibu Utari, untuk mendampingi Gus Ipul," katanya.
Hasto mengatakan komunikasi intens telah terjalin di sela kesiapan parpol dalam menyambut pilkada serentak dalam membahas revisi UU MD3.
Dia mengatakan partainya masih menunggu dan memberikan kesempatan kepada fraksi lain yang sedang fokus pada gelaran pilkada serentak.
"Tentang revisi UU MD3 tentu saja kami membangun komunikasi. Tetapi kami juga paham, partai-partai lain saat ini baru berkonsentrasi terkait dengan pilkada," kata Hasto.
Sebelumnya Wakil Ketua Baleg Firman Subagyo menyatakan, DPR masih menunggu pandangan pemerintah untuk melanjutkan pembahasan revisi UU MD3 terkait penambahan kursi pimpinan DPR dan MPR.
Menurutnya, pembahasan revisi UU MD3 bisa berjalan jika pemerintah telah mengeluarkan sikap soal jumlah kursi yang ditambah di pimpinan DPR dan MPR.
"(Revisi) UU MD3 saat ini posisinya adalah tinggal menunggu keputusan dari pemerintah," ujar Firman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/1).
(pmg)