Airlangga Bakal Beri Arahan ke Fraksi Golkar Bahas Ketua DPR
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jan 2018 12:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diagendakan memberi arahan dalam rapat pleno Fraksi Partai Golkar siang ini. Salah satu pembahasan dalam rapat adalah pergantian posisi Ketua DPR.
"Saya kira itu termasuk agenda yang akan dibicarakan di rapat fraksi karena bagaimana pun fraksi ini merupakan perpanjangan tangan dari partai dan posisi Ketua DPR adalah anggota fraksi," kata Ketua DPP Golkar Zainudin Amali di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/1).
Amali menjelaskan, meski pergantian Ketua DPR dari Setya Novanto merupakan kewenangan DPP Golkar, pembicaraan awal berasal dari rapat fraksi.
Golkar, kata Amali, masih berharap penyampaian nama Ketua DPR pengganti Setnov bisa dilakukan setelah revisi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) yang direncanakan selesai pekan ini.
"Kemudian minggu depan kita akan menyampaikan ke Pimpinan DPR usulan dari Partai Golkar melalui Fraksi Partai Golkar tentang siapa yang akan menggantikan posisi pak Setya Novanto sebagai calon ketua DPR," ujar dia.
Meski baru pekan depan, Amali meyakini Airlangga sudah memilih dan mengantongi nama pengganti Setnov. Sejumlah nama seperti Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo, Ketua Badan Anggaran Aziz Syamsuddin, Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Amali menjadi kandidat yang disebut bakal mengisi posisi itu.
Dari sejumlah nama yang beredar tersebut, Amali memastikan bahwa Fraksi Golkar bakal menerima dan mendukung keputusan Airlangga terhadap keputusan tersebut.
"Jadi jangan berasumsi bahwa kalau pilihannya kepada si A, B, C, ini pasti ada titipan ada pesanan dan sebagainya. Saya pastikan itu adalah pilihan ketua umum dan Partai Golkar sendiri," katanya.
Selain soal Ketua DPR, rapat pleno Fraksi Golkar juga bakal membahas hasil-hasil reses anggota dan membahas program kerja yang dilakukan oleh Fraksi Partai Golkar ke depan.
Sebelumnya, Airlangga telah mengatakan dalam rapat Fraksi Golkar hari ini, bakal dibahas pula revisi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3), keberadaan Golkar di panitia khusus hak angket dan juga soal pilkada. (osc/gil)
"Saya kira itu termasuk agenda yang akan dibicarakan di rapat fraksi karena bagaimana pun fraksi ini merupakan perpanjangan tangan dari partai dan posisi Ketua DPR adalah anggota fraksi," kata Ketua DPP Golkar Zainudin Amali di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/1).
Amali menjelaskan, meski pergantian Ketua DPR dari Setya Novanto merupakan kewenangan DPP Golkar, pembicaraan awal berasal dari rapat fraksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Golkar, kata Amali, masih berharap penyampaian nama Ketua DPR pengganti Setnov bisa dilakukan setelah revisi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) yang direncanakan selesai pekan ini.
"Kemudian minggu depan kita akan menyampaikan ke Pimpinan DPR usulan dari Partai Golkar melalui Fraksi Partai Golkar tentang siapa yang akan menggantikan posisi pak Setya Novanto sebagai calon ketua DPR," ujar dia.
Dari sejumlah nama yang beredar tersebut, Amali memastikan bahwa Fraksi Golkar bakal menerima dan mendukung keputusan Airlangga terhadap keputusan tersebut.
"Jadi jangan berasumsi bahwa kalau pilihannya kepada si A, B, C, ini pasti ada titipan ada pesanan dan sebagainya. Saya pastikan itu adalah pilihan ketua umum dan Partai Golkar sendiri," katanya.
Selain soal Ketua DPR, rapat pleno Fraksi Golkar juga bakal membahas hasil-hasil reses anggota dan membahas program kerja yang dilakukan oleh Fraksi Partai Golkar ke depan.
Sebelumnya, Airlangga telah mengatakan dalam rapat Fraksi Golkar hari ini, bakal dibahas pula revisi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3), keberadaan Golkar di panitia khusus hak angket dan juga soal pilkada. (osc/gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK