Jakarta, CNN Indonesia -- Perayaan Natal bersama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan umat Kristen ibu kota akan terus digelar setiap tahun. Tak hanya Natal, Pemprov DKI juga akan merayakan hari besar semua agama yang diakui pemerintah Indonesia.
Pernyataan itu ditegaskan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri perayaan Natal bersama di kawasan Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu malam (13/1).
“Semua kegiatan agama akan dilaksanakan bersama,” kata Anies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies pun menyampaikan keinginannya agar seluruh masyarakat di Jakarta bisa merasakan keadilan dan kebahagiaan bersama. Tidak hanya satu golongan, tetapi semua pihak bisa merasakan hal yang sama.
“Kami ingin semua masyarakat DKI bisa mendapatkan kebahagiaan yang sama,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga mengaku kaget bahwa baru kali ini Pemprov DKI mengadakan perayaan Natal bersama.
“Ternyata ini baru pertama kali (perayaan natal bersama),” ujarnya.
Lebih lanjut Anies menyebut kegiatan Natal bersama ini terlaksana bukan semata atas ide dan kerja pemerintah di bawah pimpinannya.
Justru, kata dia, terlaksananya kegiatan ini adalah buah kerjasama yang baik antara pihak Pemprov DKI dan masyarakat.
“Bukan terlaksana karena saya atau pemerintah, tapi semua komponen masyarakat,” kata dia.
Perayaan Natal bersama di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat dimulai sejak petang dan diawali dengan kebaktian.
Ketua Panitia Natal Bersama, Gamal Sinurat di Balai Kota, pada Jumat (12/1) mengatakan, selama ini perayaan Natal Pemprov DKI pada tahun sebelumnya digelar terbatas, hanya mengundang pegawai Pemprov, BUMD, dan DPRD DKI.
Sementara Anies mengatakan, perayaan Natal bersama merupakan bagian dari komitmen dan janjinya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota milik bersama, bukan hanya satu golongan saja.
“Perayaan natal ini kegiatan yang dilakukan bersama antara pemprov dan warga. Dan ini merupakan wujud komitmen bahwa Jakarta adalah milik kita, Jakarta adalah rumah semua,” ujar Anies.
(wis)