Anggota Pansus KPK Belum Sepakati Akhir Masa Kerja

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Panitia Khusus Hak Angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK) Teuku Taufiqulhadi mengatakan belum ada kesepakatan di internal pansus untuk mengakhiri kerja pada masa persidangan DPR.

"Sampai sekarang belum ada jaminan akan selesai dalam masa sidang ini," kata Taufiqulhadi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/1).

Menurut Taufiqulhadi, penyelesaian masa kerja pansus harus melalui kesepakatan internal dari fraksi-fraksi. Jika fraksi setuju mengakhiri, maka pansus akan menuntaskan kerjanya.

Lihat juga: Pimpinan DPR Bakal Konsolidasi ke Bamsoet soal Pansus KPK

Saat ini, kata Taufiqulhadi, belum ada fraksi yang secara resmi menyatakan pansus harus berhenti.

Ia menyebut rencana untuk mengakhiri kerja pansus pada masa persidangan ini yang berakhir Februari mendatang, masih sebatas pandangan personal.

Adapun rapat internal yang seharusnya digelar kemarin untuk membicarakan hal ini, urung dilakukan karena terbentur rapat paripurna pelantikan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR.

Mengenai ancaman Golkar yang ingin menarik diri, Taufiqulhadi menilai hal tersebut sepantasnya tidak dilakukan lantaran Golkar dianggap salah satu yang menginisiasi pembentukan Pansus Angket KPK.

"Jangan sesuka hati. Ini bukan persoalan Golkar, lihat fraksi yang lain. Jangan mengancam-ancam, tidak baik. Walau itu fraksi partai besar," kata Taufiqulhadi.

Lihat juga: Bamsoet Jamin Pansus Angket Tidak Bakal Revisi UU KPK

Penyelesaian Pansus Angket KPK kembali didengungkan usai Bambang Soesatyo atau biasa disapa Bamsoet menjabat Ketua DPR.

Bamsoet sendiri merupakan anggota Pansus Angket KPK sebelum ditarik keanggotaannya. Namun ia telah berjanji akan menuntaskan rekomendasi dan kesimpulan Pansus Angket KPK sebelum masa sidang anggota dewan berakhir pada pertengahan Februari mendatang.

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang memberi tenggat waktu kepada Fraksi Golkar untuk menuntaskan pansus sebelum masa sidang selesai.

Lihat juga: Airlangga Beri Batas Waktu Tarik Kader Golkar dari Pansus KPK

Jika kerja Pansus KPK tak selesai pada pertengahan Februari, Airlangga mengancam akan menarik partainya dari keanggotaan pansus. (wis/sur)