Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Hanura kubu Ambhara atau kubu Sarifuddin Sudding batal menghelat musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pada Rabu malam (17/1). Munsalub sedianya digelar untuk memilih ketua umum baru menggantikan Oesman Sapta Odang atau OSO.
Alasan munsalsub batal digelar malam ini karena tidak mendapat ruangan ballroom di Hotel Sultan, Jakarta. Ruangan ballroom tersebut sudah disewa terlebih dahulu oleh pihak lain hingga beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, munaslub rencananya digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada pukul 22.00 WIB Rabu malam (17/). Akan tetapi, hingga pukul 22.30 WIB, munaslub tidak kunjung dimulai meski telah banyak kader Hanura yang hadir di Hotel Sultan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Memang tempatnya juga di sini itu tidak memungkinkan karena ballroomnya itu dipakai pihak salah satu bank,” ucap Sekjen Hanura kubu Ambhara, Sarifuddin Sudding di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu malam (17/1).
Sudding mengatakan lebih memilih untuk menghelat munaslub di kantor DPP Hanura, Bambu Apus, Jakarta, pada Kamis (18/1) pukul 08.00 WIB. Alasannya, ruangan lain yang dapat digunakan di Hotel Sultan tidak dapat menampung peserta munaslub.
“Memang malam ini kita akan (munaslub), tapi mengingat masalah tempat tidak memadai karena ini kan jumlah peserta cukup ribuan,” katanya.
Sudding memastikan munaslub digelar di kantor DPP Hanura, Kamis pagi. Dia mengatakan persiapan sudah matang dan susunan kepanitiaan juga sudah dibentuk.
“Sudah lengkap semua. Tinggal kita laksanakan,” kata dia.
Terpisah, petugas concierge Hotel Sultan, Robinson mengatakan ruangan ballroom memang sedang digunakan oleh pihak lain sehingga Sudding cs tidak bisa menyewa ruangan tersebut.
“Dipakai (salah satu bank) sampai tanggal 21,” ucap Robinson.
Dia mengatakan panitia munaslub baru akan mencoba menyewa ballroom sekitar pukul 19.00 WIB. Namun pihak hotel tidak bisa memenuhi pemesanan pihak Sudding dan kawan-kawan.
Partai Hanura kubu ‘Ambhara’ berencana menghelat munaslub untuk memilih ketua umum baru menggantikan Oesman Sapta Odang. Munaslub sedianya akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta.
"Ya Munaslub memilih ketua umum. Langsung ini saja nanti pemilihan ketum," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Dadang Rusdiana saat dihubungi, Rabu sore.
Dadang mengklaim, gelaran munaslub sudah direstui Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan itu diklaim juga bakal hadir.
Sebelumnya, Hanura kubu Ambhara juga sudah memecat OSO dari ketua umum. Mereka mengangkat Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum.
Di sisi lain, Hanura kubu Manhattan atau kubu OSO menganggap munaslub tersebut ilegal. Alasannya, karena munaslub harus dihelat dengan seizin ketua umum partai yang tercantum dalam surat keputusan kementerian hukum dan HAM.
Hal itu diucapkan Sekjen Hanura kubu OSO, Heri Lontung Siregar kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Rabu (17/1).
“Ilegal dong. Kan harus sesuai SK Menkumham,” kata dia.
(osc)