Pemerintah Jepang Ikut Terjun Cek Kondisi Citarum

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Jumat, 19 Jan 2018 14:05 WIB
Pemerintah Jepang akan mengutus Wakil Menteri Lingkungan Hidup untuk mengecek kondisi Sungai Citarum sebagai awal dari rencana revitalisasi Sungai Citarum
Pencemaran di sebuah anak sungai Citarum di Desa Linggar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu, 22 Maret 2015. Revitalisasi Citarum mendesak dilakukan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan beberapa permasalahan infrastruktur dan lingkungan hidup dibahas Presiden Joko Widodo bersama delegasi khusus perdana menteri Jepang, Toshihiro Nikai dalam pertemuan tadi. Salah satunya adalah revitalisasi Sungai Citarum, Jawa Barat.

“Wakil menteri lingkungan hidup Jepang akan meninjau Sungai Citarum untuk penjajakan awal kerja sama apa yang dapat dilakukan Indonesia dengan Jepang,” ujar Retno di Kompleks Istana Bogor, Jumat (19/1).

Retno belum dapat memastikan waktu kedatangan wakil menteri lingkungan hidup Jepang. Hal itu akan didetailkan dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Revitalisasi Sungai Citarum masuk fokus pemerintah dan mendesak dilakukan sebab makhluk hidup dan lingkungan sungai di dalamnya sudah tercemar bakteri.

Peran Citarum sangat vital, salah satunya sebagai sumber air minum untuk 27,5 juta penduduk, baik di Jawa Barat maupun Jakarta.

Citarum juga berperan ebagai sumber air irigasi untuk 420.000 hektare sawah bahkan bersumber dari Sungai Citarum.

Tiga PLTA yakni Saguling, Cirata, dan Jatiluhur ikut bergantung dari aliran sungai ini dan mampu menghasilkan daya listrik 1.400 MW.

Persoalan revitalisasi Citarum beberapa kali dibahas dalam rapat terbatas, yang terakhir adalah ratas di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (16/1) lalu.

Dalam ratas, Jokowi menegaskan revitalisasi Sungai Citarum akan menjadi contoh pengelolaan daerah aliran sungai di wilayah lain sehingga harus dilakukan sebaik-baiknya.

Dia mematok target revitalisasi Sungai Citarum selesai dalam tujuh tahun mendatang serta menginstruksikan seluruh jajaran pemerintahan baik pusat maupun daerah bekerja sama. P

Pengelolaan sungai termasuk revitalisasi Citarum, kata Jokowi, harus terintegrasi mulai dari penyiapan konsep, pelaksanaan, hingga pengawasan di lapangan.

(wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER