Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memasang wajah dingin saat ditanya kemungkinan dirinya kembali mencalonkan diri di Pemilihan Presiden 2019. Dengan wajah datar tanpa senyum, Prabowo hanya menjawab singkat dengan sedikit meledek wartawan.
“Mancing-mancing saja,” kata Prabowo di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Senin (29/1).
Sejauh ini, sejumlah kader Gerindra mengatakan bakal mengusung kembali Prabowo sebagai calon presiden. Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum yang juga wakil Ketua DPR, Fadli Zon. Meski demikian, Fadli tidak membeberkan kapan partainya akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pula elemen masyarakat yang mendorong Prabowo agar maju kembali menjadi calon presiden.
Menanggapi hal itu, Prabowo tetap tidak menunjukkan reaksi soal Pilpres 2019.
“Ya nanti kita lihat. Masih lama. Agustus kan? Masih lama itu,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Sekjen Gerindra Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa partainya masih ingin mengusung Prabowo sebagai calon presiden pada 2019 mendatang. Menurutnya, banyak usulan dari kader Gerindra tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Namun, Riza tidak menyebut partainya bakal mendeklarasiKan Prabowo sebagai calon presiden dalam waktu dekat.
Bahkan, dia juga tidak janji Gerindra bakal melakukan deklarasi pada hari ulang tahun Gerindra yang jatuh pada 6 Februari mendatang.
“Nanti kami diskusikan. Memang ada usulan mau deklarasi calon. Nanti akan kita cari waktu yang tepat,” Kata Riza di kantor DPP Gerindra.
Riza lalu mengatakan partainya tidak membatasi latar belakang figur yang akan dijadikan calon wakil presiden mendampingi Prabowo.
“Buat Gerindra calon yang diambil dari semua kelompok, kelompok agama, profesi, NGO, LSM, organisasi, ormas. Akan diambil calon terbaik dari semua calon,”kata Riza.
Saat ini nama Prabowo yang paling potensial untuk bisa dicalonkan di Pilpres 2019 meski hasil survei sejumlah lembaga menempatkan namanya di bawah Joko Widodo. Sejauh ini belum ada calon alternartaif untuk jadi calon presiden di 2019 selain Jokowi dan Prabowo.
(sur)