Rombongan Jokowi Sujud Syukur Pulang dari Afghanistan

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 30 Jan 2018 14:44 WIB
Lawatan Presiden Jokowi ke Afghaistan rampung. Para pembantunya menyambut dengan sujud syukur.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (kiri) dan Presiden Jokowi (kanan), di Afghanistan, Senin (29/1). Setelah lawatan rampung, rombongan Presiden berucap syukur karena jauh dari ancaman teror. (Foto: BPMI Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rampungnya kunjungan kerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Afghanistan memicu ungkapan syukur dari anggota rombongannya. Betapa tidak, kunjungan itu dilakukan saat kondisi negara Islam tersebut masih rutin dilanda serangan teror.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menceritakan, suasana yang belum kondusif Pemerintah Afghanistan memberikan pengamanan ketat terhadap rombongan Jokowi.

"Presiden @jokowi telah sampai di Afganistan, disambut salju turun dan telah sampai di Istana kepresidenan. Sepanjang jalan dari Airport ke Istana Presiden Afganistan melalui jalan-jalan berbeton, kendaraan lapis baja, dan dua heli terbang di atas mobil Presiden," cuitnya, melalui akun @pramonoanung, pada Senin (29/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Suasana Ibu Kota Afghanistan, Kabul, yang belum kondusif ini tercermin dari beberapa aksi teror sebelum dan ketika lawatan Jokowi ini berlangsung.

Pekan lalu, Taliban melakukan aksi bom bunuh diri dengan mobil ambulans tak jauh dari Kedutaan RI di Kabul. Lebih dari 100 orang tewas dan sekitar 250 lainnya mengalami luka.

Pada Senin (29/1) pagi, beberapa orang bersenjata menyerang sebuah akademi militer di Kabul, Afghanistan. Belasan orang tewas dan puluhan lainnya dikabarkan terluka.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak berkomentar banyak mengenai perjalanan yang berisiko itu.

"Ya Presiden sudah bersikeras. Pak Presiden mau ke sana,” ujar Pratikno di kantornya, di Jakarta, Senin (29/1).


Pramono melanjutkan, ketegangan jelas terlihat dari beberapa anggota rombongan. Salah satunya, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

"Pak Teten karena tegang, lupa membawa baju untuk udara dingin, dan memakai selimut pesawat untuk menahan rasa dingin, dan dipikir ulama dari Indonesia," ungkapnya, dalam cuitan pada Selasa (30/1), smebari menambahkan tagar .

Alhasil, lanjut Pramono, saat sampai di pesawat kepresidenan untuk kembali ke tanah air, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen Suhartono pun mengungkapkan rasa syukurnya.

“Bu Menlu dan DanPaspampres sujud syukur setelah memasuki pesawat," ujar dia.



Retno pun menyampaikan rasa syukurnya setelah lawatan tersebut rampung. Meski singkat, kunjungan tersebut menghasilkan banyak hal berharga. Pada prinsipnya, lawatan tersebut membahas tiga isu utama, yakni upaya perdamaian, kerja sama ekonomi, dan capacity buliding.

“Kunjungan yang dilakukan selama kurang lebih enam jam tadi berlangsung dengan aman dan lancar, dan dengan hasil yang sangat baik. Sekali lagi, kita patut bersyukur alhamdulillah bahwa kunjungan Presiden ke Kabul dapat dilakukan dengan lancar dan aman,” kata dia, di Bandar Udara Shahjajal, Dhaka, Bangladesh, seperti dikutip dari situs setkab.go.id.

Lawatan ke Afghanistan ini merupakan rangkaian kunjungan kenegaraan Jokowi ke lima negara di Asia Selatan.

(arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER