Monas Sediakan 500 Tiket Nobar Supermoon

TTK | CNN Indonesia
Selasa, 30 Jan 2018 17:37 WIB
Pengelola akan menyediakan 500 tiket bagi penonton nobar gerhana supermoon di pelataran puncak Monas, pada Rabu (31/1).
Warga menikmati malam di kawasan Monas, Jakarta, 2016. Pengelola Monas mengundang warga untuk nobar gerhana bulan total dari kawasan ini. (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola Monumen Nasional (Monas) bakal mengadakan nonton bareng alias nobar fenomena gerhana bulan total di kawasan tersebut, pada Rabu (31/1) malam. Rencananya, lampu-lampu di kawasan ini akan dipadamkan sejenak saat gerhana bulan total terjadi.

"Lampu akan dimatikan agar masyarakat dapat melihat pergerakan gerhana bulan total yang terjadi pada Rabu malam nanti," kata Arista Nurbaya Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Pengelola Kawasan Monas kepada CNNIndonesia.com, Selasa (30/1). "Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama datang ke Monas,” imbuhnya.


Pihaknya memberi pengecualian bagi lampu taman demi keamanan. Yang dimatikan adalah lampu yang menyorot puncak Monas atau 'lidah api'. Sebab selama ini lampu tersebut selalu menyala meski pada siang hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bukan semua lampu dimatikan. Untuk lampu taman dan lampu yang menyorot ke arah ‘lidah api’ tentu saja tidak akan dimatikan, nanti takutnya ada yang pacaran,” selorohnya. Dia juga berharap kondisi langit pada Rabu (31/1) malam dalam keadaan cerah.

Pengelola juga membuka pintu bagi pengunjung untuk naik ke puncak Monas agar menikmati gerhana bulan total yang dijuluki super blue blood moon itu dari ketinggian 132 meter.


Pengelola, kata dia, akan menyediakan 500 tiket dan membuka loketnya sejak pukul 17.30 WIB. Namun, pengunjung baru diperbolehkan naik ke puncak selepas Magrib atau pukul 18.30 WIB.

Selain kawasan Monas pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa kawasan wisata alternatif yang dapat dipilih masyarakat untuk melihat supermoon.

Di antaranya, Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM), Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Taman Fatahillah, Kepulauan Seribu, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) serta Taman Impian Jaya Ancol.


Gerhana bulan kali ini istimewa karena bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi saat fase gerhana penuh. Bulan akan terlihat sekitar 14 persen lebih terang daripada saat bulan purnama berada pada titik terjauh dari Bumi. Besarnya penampakan bulan inilah yang membuatnya dijuluki supermoon. (arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER