Kapolri Segera Menghadap Jokowi Jelaskan Perkembangan Novel

Martahan Sohuturon | CNN Indonesia
Jumat, 02 Mar 2018 20:38 WIB
Kadiv Humas Polri mengatakan Kapolri Tito Karnavian yang baru pulang umrah akan melaporkan perkembangan kasus teror air keras Novel Baswedan ke Presiden Jokowi.
Kadiv Humas Polri mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang baru pulang umrah akan melaporkan perkembangan kasus teror air keras Novel Baswedan ke Presiden Jokowi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian akan segera menghadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menjelaskan perkembangan penyidikan kasus serangan teror penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan perkembangan itu akan disampaikan pada hari ini atau besok.

"Kapolri baru tiba dari (ibadah) umrah dan mungkin satu dua hari ini beliau sudah siap memberikan keterangan kepada Presiden," kata Setyo kepada wartawan di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat (2/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Terkait desakan banyak pihak agar Jokowi segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Setyo tidak menjawab secara lugas. Dia mengatakan Polri mendukung upaya penegakan hukum yang sesuai dengan aturan. Menurutnya, TGPF juga akan berujung pada proses penegakan hukum.

Setyo pun meminta masyarakat untuk menyampaikan informasi pada polisi seputar kasus teror terhadap Novel, dan meyakinkan bahwa penyidik masih terus bekerja.

Sebelumnya, sejumlah pihak seperti lembaga swadaya masyarakat hingga keluarga Novel meminta Jokowi segera membentuk TGPF. Kemarin, Novel secara pribadi turut berharap Jokowi selaku Kepala Pemerintahan membuat TGPF.


Novel menilai pembentukan TGPF merupakan bukti nyata perhatian Jokowi terhadap dirinya dan penuntasan kasus ini sebab kepolisian tak kunjung berhasil mengungkap pelaku penyerangan dalam penyelidikan 10 bulan terakhir.

Menyikapi desakan itu, Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan Jokowi akan memanggil kembali Tito untuk menanyakan perkembangan penyelidikan kasus teror terhadap Novel.

"Sebelum memutuskan membentuk TGPF, Presiden ingin mendengarkan laporan progres penyelidikan yang dilakukan Polri, akan dipanggil Pak Kapolri," ujar Juru Bicara Presiden Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (28/2).

Hari ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendatangi Kemenko Polhukam. Namun, perwira polisi dengan bintang empat itu enggan menyampaikan keterangan kepada wartawan. Setelah bertemu dengan Wiranto, ia langsung beranjak dengan mobil yang membawanya.

Saat ditanya soal kedatangan Tito ke Kemenkopolhukam, Wiranto enggan menjawab.

Ia hanya mengatakan bahwa Tito datang bercerita soal dirinya baru pulang umrah dari Tanah Suci di Mekkah, Arab Saudi. (kid/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER