Jakarta, CNN Indonesia -- Massa aksi Parade Juang Perempuan Indonesia yang menggelar aksi memperingati Hari Perempuan Internasional berarak menuju Istana kepresidenan, Kamis (8/3). Seruan mengecam pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla menggema.
"Jokowi - JK rezim antirakyat," kata peserta aksi.
Massa mengawali aksi mereka di gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Mereka menuntut agar hak buruh perempuan dipenuhi.
Desi perwakilan dari Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) mengatakan kaum buruh didominasi kaum perempuan tetapi hak-hak mereka banyak yang tidak dipenuhi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu hak yakni hak cuti hamil. Banyak perusahaan lebih memilih memecat buruh perempuan yang tengah hamil ketimbang memberi cuti.
Buruh perempuan juga selama ini belum mendapatkan cuti haid. Jika pun ada, buruh harus melampirkan surat dokter. Padahal, kata Desi, haid merupakan siklus bulanan dan dialami semua perempuan.
Setelah berorasi, massa pun bergerak menuju istana kepresidenan. Dari pengamatan CNNIndonesia.com, massa tak begitu banyak sehingga lalu lintas di ruas jalan Medan Merdeka Barat tak begitu terganggu. Kendati demikian, aksi yang berlangsung damai ini tetap dijaga sejumlah aparat.
(sur)