KPK: 6 Polisi dan 7 Jaksa Ikut Seleksi Deputi dan Direktur

RZR & CTR | CNN Indonesia
Jumat, 09 Mar 2018 14:57 WIB
Seleksi akan dilakukan oleh pihak ketiga untuk menjaga objektivitas pemilihan Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan KPK.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan proses seleksi 13 calon Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan KPK akan dilakukan oleh pihak ketiga. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menerima 13 nama yang akan diseleksi untuk menduduki posisi Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan. Proses seleksi untuk dua posisi penting tersebut dijadwalkan dibuka pada 10 Maret 2018. 

"Kami menerima calon dari Polri 6 orang dan Kejaksaan 7 orang," kata Febri kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/3).

Beberapa nama yang disodorkan Mabes Polri yakni Kepala Biro Pengkajian dan Strategi Sistem Operasi Polri Brigadir Jenderal Toni Harmanto, Pamen SSDM Polri penugasaan di Kementerian Agraria dan Tata Ruang Brigjen Abdul Hasyim Gani dan terakhir Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigadir Jenderal Firli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiganya bakal diusulkan menjadi Deputi Penindakan KPK yang kosong setelah ditinggal Inspektur Jendral Heru Winarko yang kini menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).


Dari Kejaksaan, Jaksa Agung M Prasetyo mengungkapkan pihaknya telah mengajukan tujuh untuk mengikuti seleksi calon Deputi Penindakan KPK. Mereka di antaranya pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati).

"Jadi nama-nama itu unggul dalam profesionalitasnya," kata Prasetyo di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.

Prasetyo enggan menyebutkan ketujuh nama kandidat yang diajukan pihaknya dan menyerahkan kepada KPK untuk menjelaskannya.

"Tanya KPK aja. Kita sudah berikan banyak nama-nama di situ," kata Prasetyo.

Seleksi akan meliputi tes potensi dasar, bahasa, kompetensi, kesehatan, dan wawancara dengan pimpinan KPK.

Febri mengatakan seleksi dilakukan oleh konsultan berpengalaman untuk menjaga objektivitas pemilihan pejabat. Namun, Febri enggan membuka siapa pihak ketiga yang ditunjuk tersebut.

"Seleksi dilakukan oleh pihak konsultan eksternal," tegas Febri.

Ketua KPK Agus Raharjo sebelumnya mengatakan bahwa rangkaian proses lelang jabatan ditargetkan rampung 9 Maret 2018. Jabatan itu akan terisi sosok baru pada satu atau dua hari setelahnya.

Namun, Febri mengungkapkan ada proses lain setelah calon diseleksi melalui konsultan eksternal tersebut.

"Selain itu ada proses seleksi internal juga yang dilakukan," ujar Febri. (wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER