Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedianya membuka acara Musrenbang Rencana Kerjasama Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta tahun 2019 tingkat Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Rabu (21/3) pagi.
Namun, agenda terpaksa dibatalkan lantaran cuaca kurang baik untuk kapal mengarungi lautan. Padahal, sejumlah pejabat terkait dari Pemprov DKI dan perwakilan Bank Indonesia sudah siap berangkat dari Dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Sigit Wijatmoko mengatakan ketinggian gelombang laut Jakarta pagi ini mencapai dua meter dengan kecepatan angin 20 knot arah barat daya.
"Hal ini mengakibatkan pelayaran menuju Kepulauan Seribu maupun sebaliknya tidak bisa dilaksanakan. Pak Gubernur juga sudah on the way ke sini dan kami menyarankan ke beliau karena memang dari otoritas pelabuhan tidak memberikan izin untuk berlayar," kata Sigit di kawasan Ancol, Rabu (21/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai anak buah, Sigit dan jajarannya menyarankan Anies untuk kembali ke kantornya di Balai Kota sementara musrenbang Kepulauan Seribu tetap dilaksanakan pejabat setempat.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah menuturkan rencana prioritas di wilayahnya adalah pembangunan manusia dan infrastruktur.
Pembangunan manusia antara lain membantu kegiatan karang taruna dan lembaga masyarakat, serta pelatihan kewirausahaan OK OCE.
Sedangkan sektor infrastruktur khususnya terkait pembangunan pemecah gelombang di kawasan pelabuhan dan dermaga. Hal itu diharapkan mampu memberbaiki muka Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata turis lokal maupun mancanegara.
"Karena kita harus menangani kesenjangan di Kepulauan Seribu yang ada selama ini. Setidaknya, kesenjangannya semakin kecil dari yang di daratan," kata Irmansyah.
(sur)