Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan pengemudi
ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) tetap menggelar demo di depan Istana Negara, Jakarta, meski hujan. Mereka menuntut pemerintah melakukan rasionalisasi tarif ojek
online.
Pantauan
CNNIndonesia.com, sekitar pukul 13.47 WIB hujan mengguyur peserta demo ojek
online yang masih bertahan di lokasi.
Meski demikian, mereka tak beranjak dari titik aksi. Peserta demo ojek
online telah mempersiapkan diri dengan jas hujan berbagai warna. Sebagian orang berteduh di bawah spanduk, ada pula peserta yang rela hujan-hujanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami diinfokan harus melengkapi dengan jas hujan, kan sekarang masuk musim hujan," ujar Amat, salah satu pengemudi ojek
online yang masih bertahan di depan Istana Negara, Selasa (27/3).
Akan tetapi tidak semua peserta aksi yang bertahan di lokasi saat hujan turun. Sebagian peserta mencari tepat meneduh di sekitar Jalan Medan Merdeka karena tidak membawa jas hujan.
Seorang orator yang berdiri di atas mobil komando tetap menyampaikan orasi. Tak lama kemudian sebuah lagu Iwan Fals diputar melalui pengeras suara di mobil itu untuk menghibur massa yang masih bertahan di tengah hujan.
Setelah itu, sang orator kembali melanjutkan orasinya di atas mobil komando.
"Kita tak boleh takut dengan hujan. Tetap semangat," pekik orator.
Perwakilan demo ojek
online sempat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, Jokowi juga didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko di Istana Merdeka.
Di tengah aksi, sempat terjadi kericuhan karena massa melakukan 'razia' terhadap sesama pengemudi ojek
online yang masih membawa penumpang. Setidaknya dua pengemudi ojek
online ditarik setelah disoraki 'kampungan' oleh massa aksi.
(pmg/wis)