Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai rencana kepindahan politikus senior Golkar Priyo Budi Santoso ke Partai Berkarya adalah hal yang wajar. Menurut JK, banyak politikus yang pindah ke partai lain jika merasa tak nyaman dengan partainya yang lama.
"Memang banyak politikus kalau tidak senang dengan partainya biasa pindah. Partai-partai baru itu menerima dari partai yang lama," ujar JK di kantor wakil presiden Jakarta, Selasa (27/3).
Terlebih, lanjut JK, pimpinan partai baru kebanyakan berasal dari Golkar. Salah satunya Berkarya, partai yang dipimpin Ketua Umum Tommy Soeharto. Sebelum memimpin di Berkarya, Tommy sempat bergabung dengan Golkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai-partai baru itu memang menerima dari partai lama. Katakanlah di Gerindra saja banyak orang Golkar, Hanura juga banyak. Jadi biasa saja Priyo pindah (ke Berkarya)," katanya.
Priyo sebelumnya tercatat pernah menjadi ketua organisasi sayap Partai Golkar yakni MKGR. Selain itu, melalui partai tersebut, Priyo pernah mengabdi bagi bangsa sebagai anggota legislatif dari 1997-2014.
Priyo dikabarkan akan merapat ke Partai Berkarya untuk menempati posisi sekretaris jenderal (sekjen). Hal itu disampaikan Sekjen Berkarya saat ini Badaruddin Andi Picunang.
Menurut Badaruddin rencana Priyo bergabung ke Berkarya atas ajakan langsung dari Tommy Soeharto. Keduanya memiliki kedekatan sejak sama-sama di Golkar.
Saat rapat pimpinan nasional Partai Berkarya, mantan ketua umum Neneng Anjarwaty Tuti mengatakan eks kader Golkar dan PDIP bergabung ke partai besutan Tommy Soeharto. Mereka menduduki posisi penting di Partai Berkarya.
(pmg/sur)