Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah berinovasi atau membuat terobosan agar karier politiknya lancar sampai menjadi Presiden. Dengan inovasi, kepala daerah akan dikenal dan dikenang masyarakat.
"Bapak, ibu semuanya ingin dikenang di daerah masing-masing atau naik ke peringkat lebih atas? Jadi Presiden?" tanya Jokowi, di depan para kepala daerah dalam acara Rapat Kerja Pemerintah dengan topik 'Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah', di JI Expo, Jakarta, Rabu (28/3).
Mendengar pertanyaan Jokowi, sekitar 500 Bupati dan Wali Kota se-Indonesia yang hadir dalam acara itu pun langsung tertawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa tertawa? Kan ada contohnya," ucap Jokowi, yang merupakan mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.
Pernyataan itu disambut tawa sekaligus tepuk tangan para kepala daerah dan sejumlah menteri yang hadir di acara tersebut.
Jokowi mengatakan kondisi dunia saat ini sudah berubah. Kepala daerah, imbuhnya, mau tidak mau harus cepat beradaptasi dengan perubahan.
"Kalau masih bekerja [dengan] rutinitas, monoton, dan tidak berinovasi, ya ditinggal," ujarnya.
Diketahui, Jokowi memulai kariernya dengan menjadi Wali Kota Solo 2005-2011. Saat itu, ia dikabarkan sukses memindahkan 900 pedagang Taman Banjarsari di pusat Kota Solo menuju lokasi baru di Pasar Klitikan tanpa bentrokan dengan aparat.
Reformasi birokrasi juga terjadi seperti kemudahan pembuatan KTP bagi warga Solo. Jokowi pun menerima penghargaan Bung Hatta Award 2010.
Setelah itu, ia menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dalam 2,5 tahun, ia rutin blusukan serta merealisasikan proyek pembangunan MRT dan LRT.
Politikus PDI-Perjuangan ini kemudian terpilih menjadi Presiden RI periode 2014-2019.
(arh/sur)