Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy memprediksi Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi pengusung Calon Presiden Joko Widodo. Romi, sapaan Romahurmuziy, mengatakan dia telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membahas koalisi di pemilihan presiden 2019.
"Feeling saya Partai Demokrat pada akhirnya akan bergabung dengan koalisi pemerintahan ini untuk mendukung Pak Jokowi," ujar Romahurmuziy di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/4).
Romi bertemu dengan SBY saat mengkampanyekan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Jombang, Jatim, Minggu (1/4) silam.
Dalam pertemuan itu, ia mengaku sempat membahas soal Pilpres tahun 2019, di antaranya membahas poros ketiga dan mengajak Demokrat bergabung mendukung Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait poros ketiga, Romi berkata SBY mengaku hingga saat ini belum melakukan pembahasan dengan PAN dan PKB. Sebab itu, di menyimpulkan poros ketiga tidak akan terbentuk.
Lebih lanjut, Romi mengatakan telah mengajak Demokrat bergabung mendukung Jokowi. Namun, ajakan tersebut belum direspon secara resmi oleh SBY.
Ia hanya menyebut SBY mengapresiasi sejumlah kebijakan Jokowi sebagai presiden. Apresiasi itu, ia nilai sebagai sinyal SBY bakal mengarahkan Demokrat mendukung Jokowi.
Bahkan, Romi mengklaim SBY menyebut Jokowi harus mendapat dukungan karena sudah di jalur yang benar saat menjabat sebagai presiden.
"Apakah itu kemudian berarti nanti Demokrat akan bergabung atau tidak, ya yang lebih tahu Pak SBY. Tapi feeling saya Demokrat akan bergabung," ujarnya.
(ugo)