Jakarta, CNN Indonesia -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (
KPU) Viryan menyatakan pihaknya belum bisa menetapkan daftar pemilih tetap (DPT)
pilkada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ratusan ribu pemilih belum memiliki KTP elektronik (e-KTP) di wilayah tersebut.
"Disebabkan dari 4 kabupaten ada pemilih yang belum punya E-KTP. Itu disampaikan ke Dinas Dukcapil dan itu berjumlah 140 ribu dan belum ada jawaban," kata Viryan melalui sambungan telepon, Minggu (22/4).
Viryan mengatakan KPU menunda penetapan DPT di NTT atas rekomendasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Penundaan itu karena banyak pemilih belum memiliki e-KTP. Namun, KPU harus menetapkan jumlah DPT di NTT paling lambat pada 29 April mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Viryan tidak ingin menyalahkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Viryan mengatakan 140 ribu pemilih belum memiliki E-KTP lantaran Dinas Dukcapil mengalami kendala dalam aspek sumber daya manusia.
"Yang kami lakukan adalah teman-teman KPU kabupaten/kota mendukung kerja yang dilakukan dukcapil, harapannya ini bisa ada kejelasan sebelum 29 April," ucap Viryan.
Sementara itu, Viryan mengklaim saat ini penetapan DPT untuk pilkada serentak 2018 telah mencapai 89,3 persen atau sekitar 143,68 juta pemilih. Jumlah itu telah difinalisasi di Sistem Informasi Daftar Pemilih KPU per Minggu (22/4).
Sebanyak 14 provinsi yang menyelenggarakan pilkada 2018 telah 100 persen menuntaskan DPT. Provinsi yang dimaksud yaitu Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, Gorontalo, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.
Kemudian, ada 13 provinsi lain yang segera menuntaskan DPT. Sejumlah provinsi itu yakni Jawa Barat (98,77 persen), Jawa Tengah (94,85 persen), Jawa Timur (94,94 persen), Kalimantan Tengah (93,92 persen), Lampung (91,74 persen), Maluku Utara (96,19 persen), Nusa Tenggara Barat (97,54 persen), Riau (90,10 persen), Sulawesi Selatan (97,31 persen), Sulawesi Tengah (99,66 persen), Sulawesi Utara (96 persen) dan Sumatera Utara (98,17 persen).
Ada tiga provinsi dengan capaian data DPT sekitar 80-90 persen, yakni Kalimantan Timur (85,55 persen), Maluku (80,58 persen) dan Nusa Tenggara Timur (85,86 persen).
"Dua provinsi lain yang capaiannya data DPT-nya masih di bawah 70 persen adalah Jambi (59,7 persen) dan Papua (25,68 persen)," kata Viryan.
(pmg)