Polisi Bentuk Tim Penyelidik Sembako Maut Pesta Rakyat Monas

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mei 2018 12:42 WIB
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kegiatan Pesta Rakyat pembagian sembako yang menelan korban jiwa di Monas, Jakarta, Sabtu (28/4).
Polisi akan fokus mengusut penyebab kematian kedua anak, serta penyelenggara dan tujuan acara itu yang berbeda dari izin yang diajukan. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyatakan terus mengusut kejadian kematian dua anak ketika mengikuti kegiatan Pesta Rakyat di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4) lalu. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengatakan sudah membentuk tim buat menyelidiki perkara itu.

"Saya sudah bentuk tim, tim gabungan dari (Polres) Jakarta Pusat dan Ditreskrimum (Polda Metro Jaya) untuk menyelidiki apakah dan bagaimana latar belakang kasus itu," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/5).

Idham mengatakan hingga kini penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dua anak di acara tersebut. Penyelidikan juga berkaitan dengan penyelenggaraan acara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sementara dalam penyelidikan dari Ditreskrimum bersama tim dari Jakarta Pusat," ujarnya.

Kedua anak yang tewas itu adalah MJ (13) dan AR (11). MJ meninggal ketika dirawat di RSUD Tarakan setelah ditemukan pingsan di luar Monas. Satpol PP membawanya menggunakan ambulans menuju rumah sakit. Kemudian, AR meninggal di RSUD Tarakan akibat dehidrasi dan panas tinggi.

Acara pembagian bantuan bertajuk Forum Untukmu Indonesia menggelar acara di Monas pada Sabtu (28/4) lalu. Berdasarkan izin awal, acara ini merupakan gelaran seni budaya dalam menyambut Hari Tari Internasional.


Setelah izinnya diteken Pemprov DKI Jakarta, pihak penyelenggara malah mengadakan bagi-bagi sembako gratis. Meski sudah dilarang Pemprov DKI Jakarta, panitia tetap melakukannya. (ayp/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER