Jakarta, CNN Indonesia -- Anak korban dugaan persekusi di acara
Car Free Day (CFD), D (10), mendapat 17 pertanyaan dari penyidik Polda Metro Jaya. Ia disebut tak takut menghadapi pemeriksaan kepolisian.
D merupakan anak dari Susi Ferawati, pelapor kasus dugaan intimidasi tersebut. Kuasa hukum Susi, Ferdian Santoso, mengatakan pemeriksaan terhadap D didampingi oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Pemprov DKI.
"Ada 17 pertanyaan berjalan dengan baik, D bisa jelaskan dengan baik pertanyaan dari penyidik," ujar Ferdian di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferdian sendiri enggan menjelaskan materi pemeriksaan tersebut lebih rinci. Pihaknya juga tidak membawa barang bukti tambahan saat itu. Sebab, barang bukti telah diserahkan sejak awal saat Susi melapor.
Saat diwawancara, kata Ferdian, D mengaku tidak takut ditanya oleh penyidik. Semua pertanyaan penyidik sesuai dengan daftar pertanyaan pada selembar kertas yang dibacanya di ruang pemeriksaan.
"Enggak [takut], nanya yang ada di kertas saja," imbuh dia.
Ferdian menambahkan pihaknya belum mengetahui jadwal pemeriksaan selanjutnya.
Susi dan D diketahui terekam dalam video dugaan intimidasi oleh sekelompok orang berkaus #2019GantiPresiden. Dalam rekaman tersebut, D terlihat menangis saat dihampiri oleh sekelompok orang tersebut.
Susi kemudian mengadukan peristiwa itu dalam laporan nomor: LP/2374/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 30 April atas dalam kasus perlindungan anak dan perbuatan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan dan pengeroyokan.
(arh)