DEBAT KEDUA PILGUB JATIM

Soal Petani Garam Keluar dalam Debat Kedua Pilgub Jatim

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Rabu, 09 Mei 2018 03:32 WIB
Dalam debat kedua Pilgub, Gus Ipul melontarkan pertanyaan kepada Khofifah tentang persoalan yang dihadapi para petani garam di Jawa Timur.
Dalam debat kedua Pilgub, Gus Ipul melontarkan pertanyaan kepada Khofifah soal persoalan yang dihadapi para petani garam di Jawa Timur. (CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa menyatakan pentingnya perlindungan pada petani garam di provinsi tersebut.

Hal ini disampaikan Khofifah menanggapi pertanyaan lawannya, cagub nomor urut 2, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dalam menghadapi persoalan para petani garam dalam debat kedua pilgub Jatim, Surabaya, Selasa (8/5) malam.

"Produksi garam di Jatim ini menjadi bagian penting oleh karena itu harus dipikirkan bagaimana kita memberikan perlindungan pada petani garam," ujar Khofifah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Khofifah mengatakan data termutakhir tingkat produksi garam di Jatim mencapai 1 hingga 1,2 juta ton. Mantan Menteri Sosial itu menegaskan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari garam itu harus disesuaikan dengan kebutuhan minimum para petani garam bisa mendapatkan keuntungan atau Break Even Point (BEP).

Di sisi lain, Gus Ipul mengklaim telah banyak berdialog dengan para petani garam. Menurutnya, para petani garam banyak membutuhkan bantuan geomembran untuk meningkatkan produktivitas.

"Dan mereka juga butuh bantuan agar air sungai itu tidak tumpah ke lahan petani garam," katanya.


Menanggapi hal tersebut, cawagub nomor urut 1, Emil Elesteanto Dardak, menyebut geomembran bukan hal baru untuk membantu para petani garam. Emil mengatakan pemerintah juga harus mempertimbangkan ketebalan geomembran untuk meningkatkan produktivitas para petani.

"Itu (geomembran) bukan kebijakan yang inovatif. Kami sudah sering bolak-balik ke Madura dan ternyata kemampuan petani daerah sudah luar biasa," ucapnya. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER