Jakarta, CNN Indonesia -- Dua orang aparat kepolisian sempat mengamankan seorang warga yang mencurigakan di Jalan Veteran, yang berada tak jauh dari
Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5). Warga berjenis kelamin laki-laki itu langsung digeledah dan diperiksa telepon genggamnya.
Dari pantauan
CNNIndonesia.com, dua orang polisi yang memegang senjata laras panjang menghampiri laki-laki itu dan langsung menggeledahnya. Pria tersebut diminta untuk membuka jaketnya oleh seorang polisi, sementara itu polisi yang satunya memeriksa
handphone warga tersebut dengan saksama.
Laki-laki itu sebelumnya sempat beberapa kali mengambil foto situasi jalan di sekitar
Mapolrestabes Surabaya. Setelah diperiksa
handphone dan seluruh badannya, laki-laki yang memakai kaos hitam itu langsung diminta meninggalkan lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang polisi yang menggeledah pria tersebut mengatakan dirinya melihat isi percakapan dalam telepon genggam yang bersangkutan. Menurutnya tak ada percakapan yang mencurigakan.
Namun, ia melanjutkan, dalam salah satu percakapan itu terdapat foto keluarga terduga pelaku bom bunuh diri di tiga gereja kemarin.
"Percakapannya kami lihat, sejauh ini aman," tutur salah seorang polisi yang enggan disebutkan namanya kepada
CNNIndonesia.com
Hasil pantauan
CNNIndonesia.com di lapangan, sejumlah ruas jalan yang ada di sekitar
Mapolrestabes Surabaya juga ditutup. Masyarakat dan awak media tidak diperbolehkan mendekat ke lokasi ledakan yang berada di pintu masuk.
Sementara itu ruas jalan yang ditutup adalah Jalan Merak sampai Jalan Cendrawasih, kemudian sepanjang Jalan Veteran juga ditutup dan dipasang garis polisi. Bahkan ruas jalan kecil yang menghubungkan jalan Veteran dengan Jalan Merak pun untuk sementara ditutup.
Sempat ada warga yang tiba-tiba masuk Jalan Veteran dari sebuah jalan kecil pun langsung diminta menjauh oleh pihak kepolisian.
(agr/asa)