Tahun Politik, Jokowi Minta Parpol Jangan Bikin Perpecahan

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 14 Mei 2018 16:25 WIB
Jokowi menyebut menjadi tugas partai memberi pelajaran kepada masyarakat dalam etika dan sopan santun berpolitik agar tak terjadi perpecahan.
Jokowi menyebut menjadi tugas partai memberi pelajaran kepada masyarakat dalam etika dan sopan santun berpolitik agar tak terjadi perpecahan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyatakan partai politik (parpol) berperan penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai etika berpolitik terutama jelang pesta demokrasi. Dia juga menekankan agar partai bisa memberi pelajaran politik yang baik kepada masyarakat, terutama dalam tahun politik ini.

"Ini menjadi tugas Parpol memberi pembelajaran agar kedewasaan masyarakat dalam etika, kematangan, sopan santun dalam berpolitik dimiliki," ujar Jokowi di Sekar Wijayakusuma, Jakarta Timur, Senin (14/5).

Hal itu disampaikan sebelum menutup Kongres Luar Biasa Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) siang tadi. Peran Parpol diperlukan sebab bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Pesan disampaikan sebab tahun ini Pilkada akan dilakukan serentak di 171 daerah Indonesia dan persiapan Pilpres 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menekankan pesta demokrasi nantinya tidak membuat perpecahan di masyarakat dan mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebaliknya, partai harus bisa mendewasakan dan membuat masyarakat menjadi lebih beradab.

"(Parpol) Berikan pencerahan kepada masyarakat kita beradab. Tidak apa-apa beda pilihan tapi setelah coblos harus rukun kembali," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Hal ini terus ditekankan sebab ia masih melihat maraknya penyebaran berita bohong, fitnah, ujaran kebencian di media sosial. Padahal, perbedaan pilihan politik dalam pesta demokrasi merupakan hal biasa yang tak harus berujung perpecahan di masyarakat.

"Parpol punya kewajiban menyetop ini, memberikan pembelajaran yang baik untuk masyarakat, mengingatkan semua kita saudara sebangsa dan setanah air," ujar Presiden. (osc/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER