Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan kelompok teroris yang dua hari ini melancarkan serangan teror
bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur termasuk dalam kelompok teroris generasi ketiga. Diketahui, serangan teror bom bunuh diri ini dilakukan oleh kelompok
Jamaah Ansharut Tauhid (JAD).
Dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (14/3) Ryamizard menyebut, secara global kelompok teroris terbagi ke dalam tiga generasi.
Kelompok teroris generasi pertama, yakni Al-Qaeda yang telah menjadi ancaman di berbagai belahan dunia, salah satunya dalam peristiwa 11 September 2001 ketika gedung World Trade Center di Amerika Serikat diserang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Generasi kedua, Islamic State of Iraq Suriah (ISIS) setelah Abu Bakar Al Baghdadi mengumumkan pembentukan khilafah dan Negara ISIS pada bulan Juni 2014.
"Generasi ketiga adalah pejuang-pejuang yang kembali, mereka ini yang melakukan ledakan-ledakan itu. Mereka sudah menyatakan Islamic State Indonesia, Islamic State Malaysia, Islamic State Philippines," ujar Ryamizard.
Ia beranggapan, salah satu penyebab serangan-serangan teror ini bisa terjadi karena kurangnya persatuan di Indonesia, terlebih menjelang Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
"Ketika kita kurang bersatu, orang bisa masuk, baik teroris maupun yang lain-lain. Coba kita bersatu dululah, masa satu nusa satu bangsa tidak bisa bersatu," tuturnya.
Sebelumnya, serangan bom terjadi secara beruntun di Surabaya, Jawa Timur. Minggu kemarin, serangan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja. Sampai saat ini tercatat 14 orang tewas dan puluhan orang luka-luka atas kejadian itu.
Ledakan bom juga terjadi di salah satu tempat tinggal di Rusunawa Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo. Dua anak-anak terluka dan tiga orang tewas atas kejadian itu.
Diduga kuat ledakan itu tidak sengaja terjadi saat pelaku sedang merakit bom. Saat penggeledahan, polisi menemukan sisa bom aktif dan bahan-bahan pembuat bom.
Senin pagi, giliran kantor Mapolrestabes Surabaya menjadi sasaran bom bunuh diri. Empat pelaku dengan menggunakan sepeda motor meledakkan diri di pintu gerbang Mapolrestabes.
(osc/asa)