Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga jenazah korban ledakan di
Rusunawa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, mulai dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum khusus Mr X alias jenazah yang tak diketahui identitasnya milik Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo. Pemakaman ketiga Jenazah dijaga ketat aparat kepolisian.
Ketiga Jenazah itu atas nama Anton Ferdiantono (terduga teroris), Sari Puspitasari (istri Anton), dan Hilya Aulia Rachman (Anak Pertama Anton). Kapolsek Taman AKP Samirin menyebut pemakaman ini digelar oleh Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri.
"Waduh, jangan saya, mas. Ini langsung Densus," ucap dia, saat dilokasi Pemakaman Umum Khusus Mr. X milik Dinsos Kabupaten Sidoarjo, Jumat (18/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka adalah korban ledakan yang terjadi di rusunawa Wonocolo, Blok B, lantai 5, Taman Sidoarjo, Minggu (13/5) malam. Dalam ledakan pertama, kamar yang dihuni sekeluarga tersebut menewaskan Sari Pusputarini (istri Anton) dan Hilya Aulia Rachman (Anak Pertama).
Sementara, Anton, yang diduga pemilik bahan peledak mengalami luka parah namun masih hidup. Petugas yang masuk ke unit tersebut kemudian terpaksa menembaknya karena disebut masih memegang alat picu bom.
Sedangkan ketiga anak lainnya, yakni Ainur Rachman, Faizah Putri (11) dan Garida Huda Akbar (10) dinyatakan selamat dan mengalami luka-luka.
(dik/arh)