
Ketua MUI Ungkap Sudah Ada 565 Mubalig dalam Daftar Kemenag
Bintoro Agung, CNN Indonesia | Rabu, 23/05/2018 22:55 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah mubalig dari Kementerian Agama bertambah menjadi 565 dari sebelumnya hanya 200 orang. Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin usai mengadakan pertemuan dengan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam.
Maruf mengatakan 200 mubalig yang menjadi rekomendasi Kemenag bukan daftar permanen, melainkan akan terus berkembang jumlahnya.
"Daftar Kemenag yang sampai 200 itu daftar yang bukan final, itu hanya daftar sementara yang baru sampai Kemenag belum divalidasi, jadi masih terus berkembang. Kalau hari ini sudah mencapai 565 (mubalig)," tutur Ma'ruf usai menghadiri pertemuan di kantor pusat MUI, Rabu (23/5).
Menanggapi polemik yang sempat berkembang dari daftar mubalig Kemenag, Maruf menilai hal itu bersumber pada kesalahpahaman. Menurutnya, daftar itu dianggap bermasalah oleh sebagian ormas jika 200 mubalig itu adalah jumlah tetap.
Dari hasil pertemuan tersebut, Ma'ruf juga berkata tugas MUI dalam daftar mubalig ini sebagai penguji kepatutan mubalig. Sementara Kemenag berperan melakukan pendataan.
Seperti kata Ma'ruf di awal, daftar nama mubalig ini akan terus berkembang. Ia dapat terus bertambah tanpa ada batas waktu asalkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan MUI.
Ma'ruf tidak mempermasalahkan ada sejumlah mubalig yang tak mau masuk ke dalam daftar tersebut. Lagipula menurutnya dari perwakilan ormas yang datang, ia mengklaim semua sudah paham dan setuju akan keberadaan daftar mubalig Kemenag.
"Jadi dari pertemuan tadi sudah enggak ada masalah, sudah clear," pungkasnya.
(lav/lav)
Maruf mengatakan 200 mubalig yang menjadi rekomendasi Kemenag bukan daftar permanen, melainkan akan terus berkembang jumlahnya.
"Daftar Kemenag yang sampai 200 itu daftar yang bukan final, itu hanya daftar sementara yang baru sampai Kemenag belum divalidasi, jadi masih terus berkembang. Kalau hari ini sudah mencapai 565 (mubalig)," tutur Ma'ruf usai menghadiri pertemuan di kantor pusat MUI, Rabu (23/5).
Dari hasil pertemuan tersebut, Ma'ruf juga berkata tugas MUI dalam daftar mubalig ini sebagai penguji kepatutan mubalig. Sementara Kemenag berperan melakukan pendataan.
Seperti kata Ma'ruf di awal, daftar nama mubalig ini akan terus berkembang. Ia dapat terus bertambah tanpa ada batas waktu asalkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan MUI.
"Jadi dari pertemuan tadi sudah enggak ada masalah, sudah clear," pungkasnya.
ARTIKEL TERKAIT

Kemenag Dituntut Pikirkan Nasib Mubalig di Pelosok
Nasional 1 tahun yang lalu
Muhammadiyah Nilai Pelevelan Mubalig oleh Kemenag Tidak Elok
Nasional 1 tahun yang lalu
Jusuf Kalla: Indonesia Butuh 300 Ribu Mubalig
Nasional 1 tahun yang lalu
Gaduh Daftar 200 Nama Kemenag Berujung Standarisasi Mubalig
Nasional 1 tahun yang lalu
Sempat Jadi Penceramah, Sandi Bingung soal Daftar Mubalig
Nasional 1 tahun yang lalu
Menag Serahkan Kasus Penyerangan Ahmadiyah ke Polisi
Nasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

BPJPH Dinilai Belum Siap Layani Pengurusan Sertifikat Halal
Ekonomi • 21 October 2019 12:44
Mengenal Kewajiban Sertifikat Halal
Ekonomi • 20 October 2019 08:47
Bayangan Gelap Uang 'Gendut' Sertifikasi Produk Halal
Ekonomi • 17 October 2019 14:14
Pemerintah Janji Bakal Bantu Sertifikasi Halal UMKM
Ekonomi • 17 October 2019 12:45
TERPOPULER

Petinggi Garuda Polisikan Akun Twitter @digeeembok
Nasional • 5 jam yang lalu
Prabowo Buka Suara Fadli Zon Tak Dijadikan Jubir Gerindra
Nasional 40 menit yang lalu
Polisi Kantongi Alamat Rumah Pelaku Persekusi Anggota Banser
Nasional 2 jam yang lalu