Menpan RB Sebut Megawati Cs Digaji Besar karena Beban Kerja

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mei 2018 20:43 WIB
Menpan RB Asman Abnur menyatakan gaji ratusan juta rupiah yang diterima BPIP tidak berlebihan karena lembaga ini punya beban kerja tinggi dan tugas berat.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, di Jakarta, Senin (21/8). (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan beratnya beban kerja Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menjadi dasar utama pemberian hak keuangan mencapai Rp112 juta.

"Mulai dari perencanaan di situ, desain, pengawasan, sampai desai pembinaan didesain badan itu," ujar dia, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/5).

Hal itu disampaikan menyikapi hak keuangan anggota Dewan Pengarah BPIP, yakni sekitar Rp100 juta, dibandingkan Kepala BPIP Yudi Latif, yang mencapai Rp76 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asman menjelaskan Indonesia dulu memiliki BP7 guna menguatkan ideologi Pancasila. Sementara kini Indonesia memiliki BPIP yang dinilai lebih besar dari lembaga sebelumnya dan sudah setara kementerian.

"Itu kan diisi tokoh nasional, mantan Wapres, mantan Presiden, dan tokoh lainnya. Itu bukan sekedar mengawasai. Itu agar ideologi masuk sesuai yang diharapkan mulai anak-anak sampai dewasa," tuturnya.

Dewan Pengarah BPIP diisi Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Wapres RI keenam Try Sutrisno, mantan Ketua MK Mahfud MD, Ketua MUI Maruf Amin, serta lima tokoh senior lainnya.

Asman pun menyebut hak keuangan yang bakal diterima Megawati Cs itu tak berlebihan seperti yang dipermasalahkan sejumlah pihak.

"Ya [tidak kebesaran], karena beban kerjanya itu. Itu relatif, jadi saya berharap dengan akuntabilitas dengan kinerja yang besar," kata Politikus PAN ini.

Tentang pernyataan Mahfud para Dewan Pengarah hingga kini belum menerima gaji yang dipermasalahkan sejumlah pihak itu, ia membenarkannya.

"Mulai dari pembentukan hingga sekarang pembinanya belum menerima gaji tersebut. Ini catatan aja," ujar Asman.

(arh/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER