Anies Bersyukur Gugatan Pidato 'Pribumi' Ditolak Hakim

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Senin, 04 Jun 2018 17:13 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan meminta semua pihak tenang dan menghormati putusan PN Jakarta Pusat yang menolak gugatan kasus pidato 'pribumi'.
Anies Baswedan bersyukur gugatan pidato pribumi ditolak hakim. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bersyukur atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menolak gugatan atas kasus pidato 'pribumi'.

"Alhamdulillah saya bersyukur," kata Anies di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (4/6).


Anies pun mengajak semua pihak untuk menjalankan keputusan majelis hakim tersebut dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mari semua jalankan ini dengan dingin, dengan tenang dan saya hormati keputusan pengadilan," ujar Anies.


Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan kasus pidato 'pribumi dengan tergugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan alasan tidak adanya unsur hubungan perdata umum antara penggugat dan yang digugat.

"Menimbang bahwa antara penggugat dan tergugat bukan masalah keperdataan, maka gugatan penggugat tidak dapat diterima. Menimbang oleh karena itu eksepsi penggugat tidak dapat dikabulkan," kata Majelis Hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (4/6).

Anies Bersyukur Gugatan Pidato 'Pribumi' Ditolak HakimPidato 'pribumi' Anies usai dilantik jadi Gubernur DKI digugat. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Salah satu anggota Tim Advokasi Anti Diskriminasi Ras dan Etnis (Taktis) Daniel Tonapa Masiku mengaku menerima putusan tersebut.

Kendati demikian, pihaknya berencana akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi atau mengganti perkara tersebut menjadi gugatan warga kepada penyelenggara negara atau citizen lawsuit.


Gugatan ini berawal dari pidato perdana Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017 di Balai Kota. Saat itu Anies menggunakan kata 'pribumi' untuk menyinggung kolonialisme dan kemerdekaan.

"Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan, kini telah merdeka, saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata Anies dalam pidatonya. (dal/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER