Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan bakal bersikap aktif mengantisipasi arus mudik Lebaran 2018. Mereka menyatakan bakal menyambangi perusahaan-perusahaan transportasi bus antarkota untuk memeriksa kesehatan para supir bus angkutan mudik Lebaran 2018.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan hal ini dilakukan agar sopir yang bertugas pada masa mudik dan arus balik dalam keadaan bugar. Sehingga tak membahayakan perjalanan para penumpang.
"Sopir yang membawa orang pulang kampung kalau dulu hanya diperiksa di terminal, tetapi kami sekarang kita datangi ke perusahaan busnya. Baru nanti waktu mau pulang kami periksa lagi," kata Koesmedi di Balai Kota Jakarta, Senin (4/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan akan dilakukan mulai H-7 Idul Fitri hingga H+8 Idul Fitri. Sebanyak 1.636 sopir akan akan dicek mulai tingkat gula darah, hipertensi, alkohol, hingga narkoba.
Koesmedi menyebut strategi pemeriksaan kesehatan langsung di perusahaan bus agak berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan karena ditemukan kasus sopir yang melakukan pemeriksaan kesehatan berbeda dengan yang bertugas saat mudik.
"Kemarin juga sudah disampaikan kepada Kadishub untuk memasang foto dari supir bus itu di busnya, berarti itu yang diperiksa kesehatannya," lanjut dia.
(ayp)