Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal
Kampung Rambutan, Jakarta Timur mulai meningkat dibanding hari-hari sebelumnya. Tercatat pada Selasa (5/6) atau H-10
Idul Fitri, jumlah pemudik yang berangkat dari terminal ini mencapai 4.000 orang lebih.
"Hari biasanya di sini sekitar 3.500 tapi sekarang sudah lebih dari 4.000 penumpang," ujar Kepala Terminal Kampung Rambutan Emiral August.
Dari pantauan di lapangan, jumlah penumpang memang belum terlampau padat. Barisan kursi tunggu terminal masih banyak yang kosong dan jumlah bus yang hilir-mudik pun jumlahnya tak begitu signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika merujuk pada capaian tahun lalu jumlah ini masih tergolong sedikit. Misalnya H-8 2017 saja, Terminal Kampung Rambutan sudah memberangkatkan 10.365 penumpang yang hendak berangkat menuju kampung halamannya masing-masing.
Emiral mengaku pihaknya belum mengantongi prediksi jumlah pemudik tertinggi maupun waktu puncak arus mudik. Namun ia yakin puncak mudik itu tak jauh dari hari H Idul Fitri.
"Perkiraannya sekitar H-5 sampai H-3 karena orang-orang lebih suka berangkat mendekati hari Lebaran," tukas Emiral.
Pada puncak arus mudik tahun lalu, Kampung Rambutan menerima 17.465 penumpang dengan 543 bus. Saat itu total jumlah keberangkatan yang terlayani selama musim mudik di Terminal Kampung Rambutan mencapai 145.419 orang dengan 6.706 bus.
Sejumlah trayek antarkota menjadi tujuan penumpang di Kampung Rambutan, di antaranya Garut, Singaparna, Tasikmalaya, Pekalongan, Tegal, Solo, Jogja, Palembang, Lahat, dan Pagar Alam.
(osc/gil)