Pemudik Keluhkan Kondisi Ruang Tunggu Stasiun Pasar Senen

Fachri Fachrudin | CNN Indonesia
Minggu, 10 Jun 2018 02:34 WIB
Banyak calon penumpang datang ke Stasiun Pasar Senen lebih dini dari jadwal karena risau terlambat. Pengunjung pun melebihi kapasitas ruang tunggu.
Calon Pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (9/6). (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, lonjakan penumpang terjadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6). Namun, itu tidak diiringi dengan penambahan fasilitas umum bagi pengunjung.

Seorang warga asal Surabaya yang tinggal di Cikarang, Fajar, terpaksa harus duduk 'ngemper' bersama istri dan anaknya di depan area pemeriksaan tiket.

Pasalnya, ruang tunggu penumpang sudah dipadati pemudik. Sementara, area peron baru dibuka satu jam sebelum jadwal keberangkatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak [calon penumpang] dimana-mana yang berceceran gitu. Harapan saya sih ditambah fasilitas area tunggu keretanya," tutur dia, kepada CNNIndonesia.com.

Fajar mengatakan kereta yang akan membawanya ke Surabaya akan tiba sore hari. Khawatir terjebak macet di jalan, ia memilih berangkat lebih awal.

Setibanya di Stasiun Pasar Senen, Fajar menghadapi masalah baru yaitu ruang tunggu yang sudah dipadati calon penumpang. Akhirnya, ia pun memilih duduk 'ngemper'.

Pemudik yang memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (8/6).Pemudik yang memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (8/6). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

"Harusnya kan ruangannya [memiliki] AC. Tapi kondisinya pintunya dibuka karena penuh [dengan pengunjung], jadi di dalam ruangan pun gerah. Akhirnya, saya pilih duduk di luar saja," ucapnya.

Senada, Nunung, perempuan asal Pekalongan yang tinggal di Cibubur, berharap ada peningkatan fasilitas demi kenyamanan para penumpang.

Apalagi, ia melanjutkan, Stasiun Pasar Senen menjadi pusat untuk seluruh kelas perjalanan kereta api, yakni ekonomi, bisnis, dan eksekutif.

"Banyak dari masyarakat kita juga naik dari sini. Jadi yang perlu diperhatikan bukan hanya stasiun yang kebanyakan kelas eksekutifnya, tapi juga kelas menengah dan ke bawah perlu diperhatikan PT KAI (Kereta Api Indonesia)," kata Nunung saat ditemui di ruang tunggu penumpang Stasiun Pasar Senen.

Pantauan CNNIndonesia.com, ruang tunggu penumpang berada si sebelah area pemeriksaan tiket menuju peron. Ruangan tersebut memiliki luas sekitar 15x8 meter. Di dalamnya terdapat sejumlah bangku.

Namun jika dibandingkan dengan jumlah pemudik yang mencapai sekitar 25 ribu orang, maka ruangan tunggu tersebut tidak memadai.

Kepala Stasiun Pasar Senen, Rokhmad Makin Zainul, enggan menanggapi hal ini. Ia mengatakan sebaiknya keterangan disampaikan oleh Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo.

Calon penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (3/6).Calon penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (3/6). (CNN Indonesia/Setyo Aji Harjanto)

Ketika dimintai tanggapan terkait hal ini, Eddy menilai ruang tunggu sudah memadai dan dapat menampung calon penumpang.

Namun, banyak penumpang yang datang lebih cepat dari jadual keberangkatan sehingga terjadi penumpukan di sekitar stasiun.

"Tempat duduk sebenarnya sudah menampung untuk penumpang di Stasiun Senen. Hanya, banyak juga penumpang yang tempat tinggalnya jauh, khawatir macet sehingga datang awal di stasiun," kata Eddy melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Rokhmad mengatakan bahwa jumlah pemudik pada Sabtu (9/6) mencapai sekitar 25 ribu orang.

"Untuk keberangakatan hari ini sudah mencapai 25.170 penumpang dari Stasiun Pasar Senen," kata Rokhmad.

Berdasarkan data humas Stasiun Pasar Senen tercatat jumlah penumpang kereta api hari ini, Sabtu (9/6), mengalami sedikit peningkatan dibandingkan kemarin, Jumat (8/6), yakni sekitar 25,028. Sedangkan pada Kamis (7/6), tercatat sekitar 23.838 penumpang. (agr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER