Sisa Anggaran Tahun 2017 Pemprov DKI Capai Rp13,16 Triliun

Patricia Diah Ayu Saraswati | CNN Indonesia
Senin, 02 Jul 2018 20:15 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun 2017 Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp13,16 triliun.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun 2017 Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp13,16 triliun. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun 2017 Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp13,16 triliun.

Hal itu disampaikan Anies dalam rapat paripurna penyampaian rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017 di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (2/7).

"Diperoleh sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2017 sebesar Rp13,16 triliun," kata Anies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada komponen pendapatan daerah, Pemprov DKI menargetkan anggaran sebanyak sebanyak Rp62,51 triliun dan terealisasi Rp64,82 triliun atau 103,69 persen.

Jumlah tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan realisasi Rp43,90 triliun atau 105,31 persen dari target Rp41,68 triliun.


Selain itu juga terdiri dari realisasi pendapatan transfer sebesar Rp18,96 triliun atau 101,46 persen dari target Rp18,69 triliun. Sementara untuk realisasi lain-lain pendapatan yang sah Rp1,95 triliun atau 91,52 persen dari target Rp2,13 triliun.

Untuk realisi belanja daerah, kata Anies, Pemprov DKI merealisasikan anggaran belanja tidak langsung sebanyak Rp23,73 triliun dan belanja langsung Rp27,32 triliun.

Anies menyampaikan realisasi anggaran belanja tersebut digunakan untuk melaksanakan sejumlah program unggulan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Pengembangan sistem transportasi, antara lain melalui penambahan unit armada busway, pelaksanaan program OK OTRIP, pembangunan MRT, dan LRT," tuturnya.


Di sisi lain, realisasi pembiayaan daerah di tahun 2017 sebesar Rp8,71 triliun yang juga berasal dari Silpa tahun 2016. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp9,30 triliun.

"Digunakan untuk penyertaan modal kepada PD Pasar Jaya, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT. Jakarta Propertindo, PT. Transportasi Jakarta, dan PT. MRT," ujar Anies.

Lebih dari itu, Anies menuturkan Pemprov DKI Jakarta terus melakukan perbaikan guna mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.

(gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER