Gencar Operasi, Polisi Tembak 27 Pelaku Kejahatan Jalanan

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Jumat, 06 Jul 2018 13:29 WIB
Polisi mengamankan 387 pelaku kejahatan jalanan selama Operasi Kewilayahan di Jakarta sejak awal Juni 2018, 27 di antaranya ditembak.
Sebanyak 27 pelaku kejahatan jalanan harus ditembak pada bagian kaki saat diamankan polisi. (Ilustrasi/Skitterphoto/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menahan 73 dari 387 orang yang diamankan karena diduga terlibat kejahatan jalanan seperti pembegalan dan penjambretan. Bahkan, 27 pelaku diantaranya harus ditembak pada bagian kaki. Sementara itu, dua pelaku lain tewas didor lantaran melawan.

Penangkapan terhadap pelaku penjambretan dan begal tersebut dilakukan dalam Operasi Kewilayahan Mandiri di wilayah yang masuk jajaran hukum Polda Metro Jaya. Operasi tersebut dilakukan sejak 3 Juni hingga 3 Agustus mendatang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan puluhan pelaku yang ditembak itu karena melakukan perlawanan terhadap petugas. Dua pelaku yang tewas disebut karena kehabisan darah saat menuju ke rumah sakit. Keduanya merupakan pelaku jambret di Jakarta Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari tersangka tersangka 73 ini ada 27 yang kita lakukan tindakan tegas dan terukur. Kita lumpuhkan, di kakinya, karena melawan petugas pada saat melakukan penangkapan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/7).


Terdapat juga 314 pelaku yang dilakukan pembinaan. Pembinaan tersebut, dikatakan Argo karena mereka tidak terbukti melakukan tindak pidana tetapi diduga terlibat dalam aksi kejahatan jalanan lain seperti pencurian motor dan penodongan.

Argo menambahkan para pelaku pun tidak beraksi dengan tangan kosong. Argo menyebutkan setidaknya mereka mempersiapkan sepeda motor, senjata tajam, golok, dan senjata api rakitan. Barang-barang tersebut telah disita oleh polisi.

"Ada berbagai macam barang bukti yang sudah kita kumpulkan, ada sepeda motor, sajam (senjata tajam), golok, senpi (senjata api) rakitan," kata Argo.

(osc/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER