Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengungkap bahwa biaya pengobatan korban selamat akan ditanggung
Kemenhub. Ia pun menyatakan duka mendalam atas jatuhnya korban terluka dan meninggal karena insiden kebakaran pada Minggu (8/7) di Gedung Karya, Kemenhub.
"Kita akan tanggung, tentunya ini kita ikut prihatin. Dan kita segera yang selamat kita selamatkan," kata dia saat ditemui di Kantor Kemenhub, di Jakarta, Minggu (8/7).
Korban meninggal dan selamat sama-sama dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini, korban yang dikonfirmasi mengalami luka sebanyak 20 orang sementara yang meninggal empat orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo menyampaikan bahwa korban diduga meninggal karena dikepung asap tebal. Meski demikian api yang menyala di gedung ini sebenarnya tidak terlalu besar.
"Kami duga karena kehabisan oksigen karena asapnya tebal jadi memang utuh," ujarnya saat ditanyai pewarta secara terpisah di tempat yang sama.
Menurut pria yang akrab disapa Bejo ini asap memang yang paling berbahaya dalam kebakaran. Meski api relatif kecil asap bisa menjalar dan memenuhi ruangan dengan Karbondioksida yang membunuh.
"Kalau kebakarannya relatif kecil ya tetapi asapnya tapi sudah menjalar kemana-mana. Dia yg bisa mendulang korban karena biasanya yg membunuh itu asap. Yg pertama itu asap," kata dia.
(eks)