Pengguna Angkutan Umum Mendominasi Arus Mudik Lebaran

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Jun 2018 17:11 WIB
Kementerian Perhubungan mencatat pengguna angkutan umum meningkat pada Lebaran. Jumlahnya bahkan mendominasi dibanding pemudik sepeda motor.
Kementerian Perhubungan mencatat pengguna angkutan umum meningkat pada Lebaran 2018. Jumlahnya bahkan mendominasi dibanding pemudik sepeda motor. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan mencatat pengguna angkutan umum meningkat pada Lebaran 2018. Bahkan, jumlahnya mendominasi dibandingkan pemudik yang mengendarai sepeda motor.

"Dari apa yang kami koordinasikan, dapat disimpulkan mudik Lebaran ini berlangsung dengan baik, terutama berkaitan dengan jumlah angkutan umum meningkat dan penggunaan motor relatif turun," tutur Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika menggelar konferensi pers, Sabtu (23/6).

Secara rinci Budi mengungkap penggunaan transportasi umum jalur udara meningkat 6 persen hingga 8 persen, angkutan laut naik 5-10 persen, dan kereta api tumbuh 3-5 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kemudian, pengguna sepeda motor turun signifikan hingga 47 persen. Sedangkan, angkutan darat berupa bus cenderung stagnan.

Menurut Budi, penilaian masyarakat terhadap mutu bus yang rendah menjadi alasan utama angkutan umum berpenumpang tersebut kurang diminati.

Makanya, ia berniat merevitalisasi angkutan umum bus. "Bus ini belum terlalu diminati. Oleh karenanya, kami akan merevitalisasi angkutan bus, seperti pembayaran online dan meningkatkan mutu bus yang beroperasi," imbuh dia.


Tak cuma itu, Kementerian Perhubungan juga akan meningkatkan kapasitas angkutan massal. Ia mencontohkan angkutan kereta api yang akan ditambah seiring dengan pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya yang selesai dalam tiga tahun ke depan.

Kementerian Perhubungan juga bakal menganalisis potensi pergerakan pemudik untuk membuat bandara baru.

"Angkutan udara masih mungkin ada peningkatan. Kami akan membuat simulasi daerah-daerah mana yang potensial. Maka, di situ kami akan tambahkan," tandas Budi. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER