DKI Kaji Rencana Beri PR untuk Siswa Libur saat Asian Games

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Jumat, 27 Jul 2018 15:40 WIB
Dinas Pendidikan DKI menyatakan jika para siswa yang libur tidak diberikan PR, ada kemungkinan anak tersebut justru hanya disibukkan dengan game atau gadget.
DKI Jakarta bersiap sambut Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Bowo Irianto mengatakan pihaknya akan mengkaji soal aturan pemberian pekerjaan rumah atau PR kepada para siswa yang sekolahnya diliburkan saat pelaksanaan Asian Games 2018.

"Soal aturan tidak ada PR bagi anak sekolah kita belum kaji," kata Bowo saat dikonfirmasi, Jumat (27/7).

Ia menjelaskan jika para siswa yang libur tidak diberikan PR, ada kemungkinan anak tersebut justru hanya akan disibukkan dengan game atau gadget.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kendati demikian, kata Bowo, adanya waktu libur bagi para siswa secara tidak langsung juga menjadi kesempatan untuk mengembangkan kreativitas bagi anak.

"Kita harus masih mengkaji lebih dalam lagi, tentu saja kita akan cabut, tetapi seperti apa formulanya, kita akan pikirkan dulu," tuturnya.

Lebih dari itu, Bowo mengungkapkan jika pemerintah pusat tidak ada instruksi tergenang terkait pemberian PR tersebut. Menurut dia kebijakan tersebut diserahkan kepada kebijakan masing-masing daerah.

"Pemerintah tidak mengharuskan dan diserahkan kepada daerah masing-masing," ujar Bowo.


Pemprov DKI akhirnya memutuskan untuk meliburkan sekitar 17.000 siswa dari 34 sekolah selama pelaksanaan Asian Games.

Kebijakan itu diambil untuk memudahkan akses para atlet dari Wisma menuju venue Asian Games saat pagelaran olahraga tingkat internasional itu berlangsung. Nantinya, para siswa tersebut akan diliburkan pada 21 Agustus hingga 31 Agustus.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan para siswa sekolah tersebut tak sepenuhnya libur, tetapi hanya mengganti tempat dan lingkungan belajarnya saja. 

Anies menyebut nantinya akan ada tugas yang diberikan kepasa siswa maupun guru saat masa libur Asian Games tersebut.

"Siswa nanti ada penugasan, guru pun sama tapi teknisnya nanti yah," kata Anies, Rabu (25/7).

(dal/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER