Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei mengimbau agar rencana aksi #2019GantiPresiden di Bandung dibatalkan. Dia tak menghendaki terjadi polemik di Jawa Barat.
Rachmat berkaca pada pengalaman Neno Warisman diadang di Batam saat menggelar deklarasi gerakan #2019GantiPresiden. Dia tak mau gerakan serupa di Jawa Barat menimbulkan konflik sosial.
"Kami tidak ingin seperti di Batam. Dan setelah kami mendapatkan informasi [rencana deklarasi di Bandung], kami pun segera melakukan rapat. Dan, hasil rapat kemarin langsung disampaikan ke media," ujar Ketua MUI Jabar Rachmat Syafei saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Kamis (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachmat telah menembuskan imbauan tersebut ke MUI wilayah di Provinsi Jabar serta ke organisasi-organisasi kemasyarakatan Islam.
"Kami hanya menyampaikan kepada masyarakat, juga memberitahu kepada polisi bahwa kami sudah mengimbau hal ini," sambungnya.
Rachmat mengamini soal berkumpul menyampaikan pendapat adalah hak yang diatur konstitusi, namun pihaknya pun merasa punya hak untuk mengeluarkan imbauan guna menghindari kerusuhan sosial.
 Aksi #2019GantiPresiden di Jakarta beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/ Hesti Rika) |
Rachmat membantah pihaknya sedang melakukan politik dengan keluarnya imbauan tersebut, melainkan demi suasana di kondusif di Jabar terutama Bandung pascapilkada serentak 2018.
"Ke partai-partai itu adalah haknya dia [mendorong calon pemimpin], hanya kami dari masyarakat Bandung, Jawa Barat tidak mau ada keributan. Suasana kondusif harus dijaga," katanya.
Di Jabar, #2019GantiPresiden sempat membuat panas debat terbuka kedua Pilgub 2018 silam. Kala itu, 14 Mei 2018, keributan terjadi di aula tempat debat akibat Cagub-Cawagub nomor urut 3, Sudrajat-Ahmad Syaikhu mempromosikan #2019GantiPresiden di akhir sesi.
Pada Sabtu (28/7), Neno Warisman dan rombongannya tak bisa keluar dari Bandara Hang Nadim karena diadang massa yang menolak deklarasi #2019GantiPresiden.
Neno yang mendarat di Batam sekitar pukul 17.00 WIB terpaksa bertahan di Bandara karena massa terus menghadangnya hingga lepas tengah malam.
Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Akhyar menyatakan pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada pihak yang pro #2019GantiPresiden maupun yang kontra agar saling menahan diri.
Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, di Jawa Barat akan ada deklarasi ganti presiden pada tanggal 11 Agustus 2018 di Kota Bandung berbarengan dengan rangkaian acara kegiatan Asian Games 2018 yaitu pawai obor Asian Games.
"Sehingga tekait dengan rencana deklarasi tagar ganti presiden di Jawa Barat yang momentumnya bertepatan dengan penyelenggaraan Asian Games 2018, MUI Jawa Barat mengimbau, sekali lagi agar semua pihak dapat menahan diri dan memilih untuk tidak melaksanakan kegiatan baik yang pro maupun yang kontra deklarasi #gantipresiden tersebut sehingga kondusifitas wilayah Jawa Barat dapat kita jaga secara bersama-sama," kata Rafani terkait kabar deklarasi #2019GantiPresiden.
(gil)