Jakarta, CNN Indonesia --
Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menangkap dua orang pilot terkait penggunaan
narkotika jenis sabu di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis (2/8).
Mereka yang ditangkap adalah pilot maskapai penerbangan asal Bangladesh Regent Airways berinisial GSH serta pilot maskapai penerbangan Batik Air berinsial BC.
"Pengungkapan narkotika sabu yang menjerat pilot dalam dan luar negeri. tersangka GSH dan BC," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan dari tangan tersangka polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain satu klip bening berisi sabu dengan berat sekitar 0,8 gram dan dua telepon seluler.
Selain itu, lanjutnya, polisi juga menyita satu buah bong atau alat hisap yang terbuat dari kaca, satu buah cangklong, lima buah pipet kaca, lima buah sedotan plastik, tiga lembar alumunium foil bekas, sertadua korek api.
Argo menerangkan BC memiliki peran penting dalam dunia penerbangan. Menurutnya, BC sebenarnya bekerja di Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) dengan tugas sebagai penguji pilot dan sedang dalam penugasan sebagai pilot di maskapai Batik Air.
"(BC) punya peran dalam kelulusan uji simulator dan gunakan pesawat semua pilot di Indonesia setiap enam bulan sekali," katanya.
Argo menambahkan kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan dan ditahan di Polda Metro Jaya saat ini.
(dal)