Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta Johan Budi SP untuk memberikan masukan kepada partai agar para kader tak terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Johan yang masih menjabat sebagai juru bicara Presiden Joko Widodo, sebelumnya menduduki jabatan sebagai juru bicara hingga pelaksana tugas (Plt) wakil ketua KPK.
"Ibu secara khusus minta Pak JB (Johan Budi) untuk dapat memberikan masukan dalam proses penguatan kepartaian agar tak ada lagi rekan-rekan PDIP yang terkena OTT ataupun kita kedepankan proses pencegahan korupsi itu sendiri," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan Ancol, Jakarta, Minggu (5/8).
Hasto mengatakan Megawati berharap agar Johan yang maju melalui daerah pemilihan di Jawa Timur itu bisa menjadi jembatan ke masyarakat, untuk menjelaskan bahwa PDIP turut memerangi korupsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengingat sebagai partai kami juga berjuang menjadi partai yang memerangi korupsi," ujarnya.
Menurut Hasto, Megawati telah memberikan pembekalan kepada 575 bakal caleg tingkat DPR dan ratusan bakal caleg DPRD DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu, Megawati berpesan agar seluruh caleg bekerja keras turun ke tengah-tengah masyarakat.
Hasto menyebut, banyak wajah baru yang bergabung ke partai berlambang banteng moncong putih itu, mulai dari kalangan purnawirawan TNI/Polri, tokoh agama, pers, artis, dan akademisi.
"Hari ini Bu Mega telah memberi arahan kepada caleg. Intinya seluruh caleg kerja keras bergerak ke bawah, aspek ideologi Pancasila disampaikan," kata dia.
(ugo)