Usai Lapor LHKPN, Sandi Bantah Dugaan Mahar Rp500 Miliar

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Rabu, 15 Agu 2018 01:52 WIB
Sandiaga Uno mengaku tak mengeluarkan dana sepeser pun agar dirinya bisa dicalonkan sebagai wakil presiden oleh Prabowo Subianto.
Cawapres Sandiaga Uno usai menyerahkan LHKPN ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku tak mengeluarkan dana sepeserpen agar dirinya bisa dicalonkan sebagai wakil presiden oleh Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Sandi usai menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya sampaikan bahwa saya membantah dan saya menggarisbawahi tidak benar yang menjadi ungkapam selama ini (soal mahar 500 miliar)," kata Sandi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia menyebut terkait dana kampanye semuanya akan dilakukan secara transparan. Salah satunya dengan melaporkan harta kekayaan miliknya.

"Ke depan semua yang kami lakukan di sini harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, semua transparan," kata Sandi.

Hal senada juga disampaikan Sudirman Said yang menemani Sandi selama melakukan pelaporan harta kekayaan di KPK.

Usai lapor LHKPN, Sandi Bantah soal Dugaan Mahar Rp500 MiliarSudirman Said. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Sudirman mengatakan hingga saat ini Sandi belum mengeluarkan dana sepeserpun untuk kepentingan kampanye.

"Nanti akan bantu (untuk kampanye) karena dia salah satu calon. Tapi sampai sekarang belum ada tuh dia transfer, kan masih bakal calon," kata Sudirman.


Sudirman juga meyakinkan dari laporan kekayaan itu tidak ada dana sebesar Rp500 miliar yang keluar dari rekening Sandi.

"Tidak ada, bisa dicek nanti di website-nya kalau sudah keluar," katanya.

Meski demikian Sudirman menyebut Sandi tak mau membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

"Pak Sandi bilang enggak mau, enggak usah. Kan, sudah berkoalisi juga," kata Sudirman.

(pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER