Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku belum menerima surat pengunduran diri
Sandiaga Uno dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Namun, ia tak ambil pusing hal itu karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Belum, karena baru tanggal 20 [September] lho pengumuman capres cawapres, masih lama, enggak masalah," kata Tjahjo, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, mantan Sekretaris Jendral PDIP itu mengaku mendengar bahwa DPRD DKI Jakarta telah menerima pengunduran diri Sandi.
Setelah dari DPRD, lanjutnya, surat tersebut akan disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Kemendagri.
Kemendagri kemudian akan meneruskannya kepada Presiden. Setelah itu, Presiden akan mengeluarkan keputusan presiden (keppres) soal siapa yang akan menggantikan Sandi di posisi Wakil Gubernur DKI
"Siapa penggantinya, ya atas usul parpol pengusung paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dibahas diputuskan di DPRD. Siapa orangnya? Ya terserah partai pengusung," kata Tjahjo.
Sebelumnya, Sandi resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat (10/8).
Saat ini, Sandi berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Keduanya akan berkontestasi dalam pemilu 2019 mendatang dan telah mendaftarkan diri ke KPU pada Jumat (10/8).
Keduanya nanti akan melawan calon petahana Joko Widodo yang berpasangan dengan Ma'aruf Amin.
(arh/gil)