Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan angkat suara soal kritikan dari anggota
DPRD DKI perihal pembentukan 14 tim yang ia lakukan selama memimpin Jakarta.
Kritikan dari anggota DPRD tersebut sempat dilontarkan oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. Gembong menganggap pembentukan 14 tim oleh Anies hanya menghamburkan anggaran saja.
Atas kritikan tersebut, Anies justru balik mempertanyakan soal kunjungan kerja (kunker) yang selama ini kerap dilakukan oleh anggota DPRD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Coba lihat, dihitung berapa kali anggota DPRD keliling Indonesia," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/8).
Tak hanya itu, Anies juga mempertanyakan hasil dari kunker yang dilakukan oleh para anggota DPRD. Kemudian, Anies juga mempertanyakan apakah hasil kunker tersebut lebih bermanfaat dibanding dengan 14 tim yang ia bentuk.
"Nanti dibandingin mana hasil yang lebih baik," ujarnya.
Selama 10 bulan menjabat, Anies tercatat telah membentuk 14 tim. Tim tersebut antara lain Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Tim Percepatan Kegiatan Strategis Daerah, Badan Koordinasi Pengelolaan Reklamasi Pantai Utara Jakarta, dan Tim Pertimbangan Penyelenggaraan Kegiatan/Acara di Kawasan Monumen Nasional.
Selain itu Anies juga membentuk Tim Perumusan Subsidi Perkeretaapian, Tim Evaluasi Tata Kelola Air Minum, dan Tim Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan dan Instalasi Pengolahan Air Limbah.
Kemudian ada Tim Pelaksanaan Program OK Otrip, Tim Kerja Percepatan Pengembangan Kawasan Kepulauan Seribu, Tim Tindak Lanjut Rencana Aksi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi 2018, dan Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri.
Anies juga membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah, Pusat Informasi, Promosi, dan Kerjasama Investasi, serta Tim Revitalisasi Taman Ismail Marzuki.
(dal/gil)