Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengawas Pemilu berencana menggelar pleno untuk mengambil keputusan soal dugaan mahar politik yang dilakukan oleh bakal cawapres Sandiaga Salahudin Uno.
Menurutnya, rapat pleno akan dilaksanakan Kamis (30/8) sore.
"Jadi hari ini InsyaAllah," ujar Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo di Gedung DPR, Jakarta.
Meski demikian, Ratna mengklaim belum dapat menyimpulkan hasil pleno tersebut. Ia hanya menyebut pihaknya sudah melakukan pengkajian terhadap kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kajian sudah, tapi kan harus diplenokan. Apakah pleno setuju atau tidak dengan kajiannya. Kan putusan tertinggi dipleno," ujarnya.
Lebih dari itu, ia menyampaikan hasil pleno nantinya akan disampaikan dalam keterangan pers atau melalui rilis resmi Bawaslu.
Sebelumnya, Wasekjen Demokrat Andi Arief menyatakan Sandiaga memberi mahar kepada PKS dan PAN agar dapat menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Andi menyebut PKS menerima Rp500 miliar dan PAN sebanyak Rp500 miliar.
Terkait hal itu, Andi diketahui sudah tiga kali mangkir dari panggilan Bawaslu untuk dimintai keterangan.
Sebelum terpilih menjadi cawapres, Sandiaga merupakan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sandiaga juga diketahui menjabat sebagai Waketum Gerindra.
(sur)