Anies: Penjualan Mobil Bekas Naik, Ganjil-Genap Tak Efektif

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 11 Okt 2018 14:30 WIB
Karena mendengar kabar penjualan mobil bekas naik 15 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perluasan sistem ganjil genap tak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Jakarta, 16 Septembe. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perluasan sistem ganjil genap yang diterapkan sejak Asian Games 2018 hingga Asian Para Games 2018 tak efektif. Sebab, kebijakan ini justru disebutnya meningkatkan penjualan mobil bekas.

"Para pengusaha kendaraan mobil bekas sudah menceritakan bahwa selama ini saja penjualan mereka naik, bahkan ada yang menyebut di atas 15 persen kenaikan penjualannya," aku dia, di Balai Kota Jakarta, Kamis (11/10).

Alhasil, Anies menilai rekayasa lalu lintas (lalin) seperti sistem ganjil genap tidak lagi efektif untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rekayasa lalin efektif kalau jumlah mobilnya tidak bertambah. Begitu ada rekayasa lalu lintas, lalu jumlah mobilnya meningkat secara luar biasa, rekayasa itu tidak lagi efektif," tuturnya.

Padahal, Anies, yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, mengaku fokusnya adalah mengurangi jumlah kendaraan pribadi di Jakarta dan mendorong warga beralih ke moda transportasi umum.

Atas dasar itu, Anies menyebut sampai saat ini pihaknya masih terus mengkaji soal wacana untuk mempermanenkan perluasan sistem ganjil genap tersebut.

Anies: Penjualan Mobil Bekas Naik, Ganjil-Genap Tak EfektifFoto: CNN Indonesia/Timothy Loen
Menurut Anies dalam pengambilan kebijakan tersebut dirinya akan menggunakan berbagai data sebagai bahan pertimbangan.

"Saya pakainya data, kemarin malam sudah diskusi insyallah hari ini saya dapat laporannya," ujarnya.

Perluasan sisten ganjil genap di Jakarta mulai diterapkan saat ajang Asian Games 2018 yang lalu. Anies kemudian memutuskan untuk memperpanjang sistem tersebut hingga perhelatan Asian Para Games 2018 selesai yakni 13 Oktober mendatang.

Jalan-jalan yang menerapkan sistem ini adalah Jalan Medan Merdeka Barat; Jalan M.H. Thamrin; Jalan Jenderal Sudirman; Jalan Gatot Subroto; dan sebagian Jalan Jenderal S Parman (mulai dari Simpang Jalan Tomang Raya sampai Simpang Jalan KS. Tubun).

Jalan lainnya adalah Jalan MT Haryono; Jalan HR Rasuna Said; Jalan Jenderal DI Panjaitan; Jalan Jenderal Ahmad Yani; dan sebagian jalan Benyamin Sueb (mulai dari Bundaran Angkasa sampai Kupingan Ancol).

Selain penambahan ruas jalan, waktu pemberlakukan sistem ganjil genap juga diperpanjang yakni dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

(dis/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER