
Tim Prabowo Akan Bawa Video Bos IMF Pose Satu Jari ke Bawaslu
Tim, CNN Indonesia | Kamis, 18/10/2018 09:04 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menuding Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani telah sengaja mengarahkan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim untuk berpose satu jari.
Menurut dia, Hal itu terjadi saat mereka berada di Nusa Dua Bali untuk menghadiri pertemuan IMF-World Bank beberapa waktu lalu. Tim Prabowo-Sandi akan melaporkan temuan itu ke Bawaslu.
Dalam video dan audio yang beredar, kata Eddy, sudah jelas bahwa Luhut mengajak Lagarde untuk berpose satu jari.
Tak hanya itu, lanjutnya, dari bukti suara yang didapatkan BPN Prabowo-Sandi juga ada pejabat negara yang mengarahkan Lagarde untuk memilih salah satu kandidat pasangan calon
"Videonya sudah jelas, juga ditunjukkan bahwa ada gerakan tangan yang dituju, mulai dari V diarahkan menjadi 1, dari 2 jadi 1 dan memang terlihat tidak hanya dengan kasat mata tapi audionya pun sudah menunjang apa yang menjadi pembicaraan tersebut dan jelas itu adalah pengarahan untuk melakukan pemilihan terhadap salah satu kandidat pasangan calon," kata Eddy ditemui di Rumah Kertanegara, Jakarta, Rabu malam (17/10).
Kata Eddy, hal tersebut semestinya tak dilakukan oleh pejabat negera sekelas Luhut dan Sri Mulyani. Apalagi mereka melakukannya dalam forum publik yang penyelenggaraannya menggunakan dana APBN.
"Itu adalah forum yang dibiayai oleh APBN dan dilakukan terhadap pejabat dari negara asing semestinya tidak boleh," kata Eddy.
Oleh karena itu, Tim Prabowo-Sandi akan menindaklanjuti hal itu dengan melaporkan apa yang dilakukan Luhut dan Sri Mulyani tersebut.
Laporan itu akan dilakukan oleh Tim Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ke Bawaslu.
"Itu yang kemudian menjadi dasar pertimbangan dari tim advokasi dan hukum untuk mengadukan ke Bawaslu," kata Eddy.
Pengaduan pose satu jari ini akan dipimpin oleh Waketum Gerindra, Sufmi Dasco. Dia juga menyebut segala materi dan bukti sudah disiapkan, baik berupa foto, video, maupun berkas pemberitaan.
"Jadi sangat wajar ya kami lapor, karena setiap dugaan yang kita anggap bisa menciderai pesta demokrasi, kita akan proses melalui jalur yang sudah ditetapkan yaitu jalur hukum dalam hal ini ke Bawaslu," ujarnya
(tst/dea)
Menurut dia, Hal itu terjadi saat mereka berada di Nusa Dua Bali untuk menghadiri pertemuan IMF-World Bank beberapa waktu lalu. Tim Prabowo-Sandi akan melaporkan temuan itu ke Bawaslu.
Tak hanya itu, lanjutnya, dari bukti suara yang didapatkan BPN Prabowo-Sandi juga ada pejabat negara yang mengarahkan Lagarde untuk memilih salah satu kandidat pasangan calon
"Videonya sudah jelas, juga ditunjukkan bahwa ada gerakan tangan yang dituju, mulai dari V diarahkan menjadi 1, dari 2 jadi 1 dan memang terlihat tidak hanya dengan kasat mata tapi audionya pun sudah menunjang apa yang menjadi pembicaraan tersebut dan jelas itu adalah pengarahan untuk melakukan pemilihan terhadap salah satu kandidat pasangan calon," kata Eddy ditemui di Rumah Kertanegara, Jakarta, Rabu malam (17/10).
"Itu adalah forum yang dibiayai oleh APBN dan dilakukan terhadap pejabat dari negara asing semestinya tidak boleh," kata Eddy.
Oleh karena itu, Tim Prabowo-Sandi akan menindaklanjuti hal itu dengan melaporkan apa yang dilakukan Luhut dan Sri Mulyani tersebut.
Laporan itu akan dilakukan oleh Tim Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi ke Bawaslu.
"Itu yang kemudian menjadi dasar pertimbangan dari tim advokasi dan hukum untuk mengadukan ke Bawaslu," kata Eddy.
"Jadi sangat wajar ya kami lapor, karena setiap dugaan yang kita anggap bisa menciderai pesta demokrasi, kita akan proses melalui jalur yang sudah ditetapkan yaitu jalur hukum dalam hal ini ke Bawaslu," ujarnya
(tst/dea)
ARTIKEL TERKAIT

Ugal-ugalan Versi Gerindra: Kisruh Harga BBM dan Impor Beras
Nasional 1 tahun yang lalu
Ma'ruf Kunjungi Kampus dan Pesantren, Sandi Jawab Netizen
Nasional 1 tahun yang lalu
Kubu Prabowo Tuding Kemendagri Selundupkan Data Dalam DPT
Nasional 1 tahun yang lalu
Pose Luhut dan Sri Mulyani di Pertemuan IMF Dibawa ke Bawaslu
Nasional 1 tahun yang lalu
Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Target Menang Besar di Jakarta
Nasional 1 tahun yang lalu
Timses Jokowi Bantah Perintahkan Iklan Kampanye di Videotron
Nasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Jokowi Targetkan Tol JORR II Selesai Akhir 2020
Ekonomi • 07 December 2019 18:58
Jokowi: Feeling Saya, RI Ekspor Petrokimia
Ekonomi • 06 December 2019 20:34
Jokowi Pinjam Sertifikat Tanah Orang Tua Demi Modal Usaha
Ekonomi • 06 December 2019 19:53
VIDEO: Prabowo Bertemu Menhan Australia
Internasional • 06 December 2019 18:38
TERPOPULER

Raker DPRD DKI - Dinkes Kuak Anggota TGUPP Rangkap Jabatan
Nasional • 2 jam yang lalu
KPK Akan Selidiki Kasus Harley di Pesawat Garuda Indonesia
Nasional 4 jam yang lalu
Kemenag Revisi Konten Khilafah dan Jihad di Buku Madrasah
Nasional 5 jam yang lalu