
Mantan Kapolri Sebut Purnawirawan Polri Netral di Pilpres
Tim, CNN Indonesia | Kamis, 18/10/2018 14:52 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pengurus Purnawirawan (PP) Polri Bambang Hendarso Danuri menegaskan pihaknya bersikap netral di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut dia, PP Polri tidak mensponsori pasangan calon presiden dan wakil presiden mana pun.
Hal itu disampaikan Bambang Hendarso untuk meluruskan pernyataan Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Moch Sofjan Jacoeb yang sebelumnya menyatakan dukungan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Kalau beliau dukung pribadi silakan, dengan yang hdir. Tapi untuk menggunakan atas nama para purnawirawan yang sponsori, tidak ada sponsor dari kami," kata mantan Kapolri itu saat memberikan keterangan pers di Gedung PP Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (18/10).
Dia menegaskan, PP Polri bukan organisasi kecil karena memiliki 32 pengurus tingkat daerah, 351 pengurus tingkat cabang, dan 2.112 pengurus tingkat ranting.
Bambang mengungkapkan, PP Polri juga senantiasa berpegang teguh pada moto tetap setia pada Bhayangkara sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar dan rumah tangga.
"Apabila ada pernyataan beliau dengan mengatasnamakan Gerakan Relawan Rakyat Adil Makmur mendukung Prabowo-Sandi yang disponsori para purnawirawan polri, kalau secara pribadi ya tapi kalau mengatasnamakan para purnawirawan Polri yang ada 4 juta tersebar di seluruh Indonesia, tentunya kami harus meluruskan," katanya.
Dia menambahkan, PP Polri tidak mendukung pihak manapun dan hak politik para purnawirawan Polri hanya ada saat di dalam bilik suara.
"Hak politik anggota PP Polri hanya ada nanti waktu di bilik suara, itu hak politiknya. Tetapi kalau pernyataan tidak ada," tuturnya.
Seperti diberitakan, sejumlah purnawirawan Polri mendeklarasikan dukungannya untuk kemenangan Prabowo-Sandi. Mereka tergabung dalam Gerakan Relawan Rakyat Adil Makmur (Gerram).
Sofjan selaku Ketua Umum Gerram mengatakan dukungan ini diberikan setelah sekitar tiga minggu lalu Prabowo mengumpulkan 300-an jenderal untuk bertemu dengannya.
"Ini bergerak sejak dikumpulkannya 300 jenderal oleh Pak Prabowo tiga minggu yang lalu. Dari situ kita lanjutkan dengan kegiatan-kegiatan ini," kata Sofjan ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (17/10).
Dalam kesempatan itu, Sofjan juga mengklaim sedikitnya ada 2.000 lebih pensiunan Polri yang ikut mendukung Prabowo-Sandi dalam gerakan ini. Mereka semua, kata dia, tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
(mts/dea)
Hal itu disampaikan Bambang Hendarso untuk meluruskan pernyataan Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Moch Sofjan Jacoeb yang sebelumnya menyatakan dukungan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Kalau beliau dukung pribadi silakan, dengan yang hdir. Tapi untuk menggunakan atas nama para purnawirawan yang sponsori, tidak ada sponsor dari kami," kata mantan Kapolri itu saat memberikan keterangan pers di Gedung PP Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (18/10).
Bambang mengungkapkan, PP Polri juga senantiasa berpegang teguh pada moto tetap setia pada Bhayangkara sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar dan rumah tangga.
"Apabila ada pernyataan beliau dengan mengatasnamakan Gerakan Relawan Rakyat Adil Makmur mendukung Prabowo-Sandi yang disponsori para purnawirawan polri, kalau secara pribadi ya tapi kalau mengatasnamakan para purnawirawan Polri yang ada 4 juta tersebar di seluruh Indonesia, tentunya kami harus meluruskan," katanya.
"Hak politik anggota PP Polri hanya ada nanti waktu di bilik suara, itu hak politiknya. Tetapi kalau pernyataan tidak ada," tuturnya.
Seperti diberitakan, sejumlah purnawirawan Polri mendeklarasikan dukungannya untuk kemenangan Prabowo-Sandi. Mereka tergabung dalam Gerakan Relawan Rakyat Adil Makmur (Gerram).
Sofjan selaku Ketua Umum Gerram mengatakan dukungan ini diberikan setelah sekitar tiga minggu lalu Prabowo mengumpulkan 300-an jenderal untuk bertemu dengannya.
Dalam kesempatan itu, Sofjan juga mengklaim sedikitnya ada 2.000 lebih pensiunan Polri yang ikut mendukung Prabowo-Sandi dalam gerakan ini. Mereka semua, kata dia, tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
(mts/dea)
ARTIKEL TERKAIT

PDIP Tanggapi Santai Rencana Gerindra Adukan Luhut ke Bawaslu
Nasional 1 tahun yang lalu
Tim Prabowo Akan Bawa Video Bos IMF Pose Satu Jari ke Bawaslu
Nasional 1 tahun yang lalu
Ugal-ugalan Versi Gerindra: Kisruh Harga BBM dan Impor Beras
Nasional 1 tahun yang lalu
Ma'ruf Kunjungi Kampus dan Pesantren, Sandi Jawab Netizen
Nasional 1 tahun yang lalu
Kubu Prabowo Tuding Kemendagri Selundupkan Data Dalam DPT
Nasional 1 tahun yang lalu
Pose Luhut dan Sri Mulyani di Pertemuan IMF Dibawa ke Bawaslu
Nasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

KKN Desa Penari dan 'Cinta Luar Biasa' Trending Google 2019
Teknologi • 11 December 2019 16:45
Jokowi, Agnes Monica Hingga BTS Paling Ramai di Twitter 2019
Teknologi • 11 December 2019 13:40
Dampingi Ahok, Condro Kirono Akan Bantu Jaga Aset Pertamina
Ekonomi • 26 November 2019 18:51
Kemenhub dan Polisi Sebut Grab Tak Kantongi Izin GrabWheels
Teknologi • 13 November 2019 19:02
TERPOPULER

Rahasia Rendang Indonesia Tahan Lama Meski Dikirim ke Nepal
Nasional • 1 hari yang lalu
Mengenal Teknik Serangga Mandul Batan yang Bisa Cegah DBD
Nasional 2 hari yang lalu
VIDEO: Ironi Tamansari dan Bandung Si 'Kota Peduli HAM'
Nasional 59 menit yang lalu