Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Disaster Victim Identification (DVI)
Polri kembali mengidentifikasi enam orang penumpang
Lion Air JT-610. Total jenazah yang telah teridentifikasi hingga Jumat (9/11) mencapai 77 orang.
"Hasil sidang rekonsiliasi pukul 16.00 WIB di RS Polri, ada enam penumpang yang dinyatakan teridentifikasi," kata Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen (Pol) Musyafak di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Enam penumpang Lion Air JT-610 yang telah teridentifikasi hari ini yakni, Muas Efendi,Murdiman, Ambo Malibone, Darwin Hariyanto, Fendi Christanto, Kyara Aurine Daniendra, dan seorang perempuan usia 1 tahun 3 bulan melalui pemeriksaan medis dan sidik jari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musyafak merinci total korban penumpang Lion Air JT-601 yang sudah teridentifikasi sebanyak 77 orang, terdiri dari laki-laki 57 orang dan perempuan 20 orang.
"Jenazah yang sudah teridentifikasi seperti sebelumnya, kita serahkan ke Lion Air, Lion Air ke pihak kekuarga atau ahli waris." ujar Musyafak.
Musyafak mengatakan identifikasi kebanyakan didasarkan pada pemeriksaan DNA.
"Mengingat
body part mungkin kecil-kecil, jadi kalau kita periksa aspek medis dan tanda properti dan gigi gerigi serta sidik jari barang kali lebih sedikit dibandingkan pemeriksaan DNA." kata dia
Musyafak mengatakan tim DVI mengalami kendala dalam mengidentifikasi korban karena kebanyakan potongan tubuh yang ditemukan telah mengalami proses pembusukan.
Kata Musyafak, tim DVI sangat berhati-hati dalam pengambilan sampel DNA.
(ugo/dni)